SULUH: Jurnal Abdimas
Vol 2 No 2 (2021): SULUH: Jurnal Abdimas Februari

Perhitungan Harga Pokok Produksi (Cost) Hasil Produk Inovatif UMKM Desa Kemuning Ngargoyoso Jawa Tengah

Lailah Fujianti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila)
Shinta Budi Astuti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila)
Rizki Ramadhan Putra Yasa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2021

Abstract

Abstrak Kemuning adalah desa di kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis batas Desa Kemuning sebelah barat berbatasan dengan Desa Ngargoyoso, sebelah timur berbatasan dengan Desa Segoro Gunung, sebelah Utara berbatasan Kecamatan Jenawi dan sebelah selatan berbatasan Desa Girimulyo. Desa ini memiliki Misi yang ingin diwujudkan yaitu Desa Wisata. Pemerintah setempat memberikan pelatihan untuk membuat produk inovatif guna melengkapi kebutuhan sebagai desa wisata kepada pelaku UMKM dan Penrajin. Produk Inovatif tersebut akan dijual kepada pengunjung wisata sebagai oleh-oleh. Akan tetapi pelaku UMKM dan Penrajin memiliki kelemahan pembukuan usaha terlebih lagi dalam penetuan biaya produksi produk inovatif. Mereka hanya memperhitungkan biaya bahan baku sebagai komponen biaya produksi. Tim pengabdian FEB Universitas melaksanakan pengabdian untuk memberikan materi mengenai konsep perhitungan biaya produksi yang dilakukan dengan interaktif. Kata Kunci: Desa Kemuning, Harga Pokok Poduksi, Smart Village Abstract: Kemuning Villages is one of the villages located in Ngargoyoso district, Karanganyar Regency, Central Java Province. Geographically, Kemuning Village is bordered to the west by Ngargoyoso Village, to the east by Segoro Gunung Village, to the north by Jenawi District and to the south by Girimulyo Village. Kemuning village has a mission to be realized, namely the Tourism Village. The local government provides training to make innovative products to complement the needs of a tourism village for MSMEs and craftsmen. These innovative products will be sold to tourist visitors as souvenirs. However, SMEs and craftsmen have weaknesses in business bookkeeping, especially in determining the cost of producing innovative products. They only take into account the cost of raw materials as a component of production costs. The Team from FEB University Pancasila carried out the service to provide material on the concept of calculating production costs which was carried out interactively. Keywords: Desa Kemuning, Cost of Good Sold, Smart Village

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

SULUH

Publisher

Subject

Education Library & Information Science Other

Description

SULUH: Jurnal Abdimas adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai pada layanan ...