JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019

PERBEDAAN NILAI VO2 MAX ANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER NORMAL WEIGHT DENGAN UNDERWEIGHT DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI MARET TAHUN 2018

Sri Maria Puji Lestari (Unknown)
Edho Nugroho (Unknown)
Ringgo Alfarisi (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Sep 2019

Abstract

Latar Belakang: Kesegaran jasmani diukur dengan menilai perubahan ambilan Oksigen (O2) maksimum (VO2 max), yang berhubungan langsung dengan frekuensi, durasi dan intensitas olahraga. Pengukuran VO2 max memerlukan analisis udara ekspirasi yang dikumpulkan saat subjek melakukan olahraga. (VO2 max dijadikan ukuran kesegaran jasmani dan kesehatan secara menyeluruh. Satu- satunya predilaktor terbaik untuk mengetahui kapasitas kerja seseorang adalah penentuan konsumsi oksigen maksimum atau VO2 max.VO2Max ditentukan oleh status gizi terutama oleh cadangan energi dan fungsi mitokondria. Pada orang dengan berat badan kurang terjadi kekurangan energi yang terpenuhi untuk proses glukoneogenesis. Hal ini akan menurunkan aktivitas fisik sehingga kemampuan VO2Max akan turun. Selain penurunan kemampuan fisik, orang dengan berat badan kurang juga mengalami penurunan metabolisme basal sebesar 30% dan kecepatan reaksi sel serta penurunan proses fosforilasi oksidatif. Penurunan kecepatan reaksi sel dan proses fosforilasi oksidatif akan mengakibatkan penurunan kemampuan beradaptasi pada keadaan hipoksia yang dapat terjadi saat aktivitas dalam intensitas lama dan maksimum, sehingga nilai VO2Max menjadi lebih rendah.Tujuan:Mengetahui perbedaan nilai VO2 max pada mahasiswa program studi pendidikan dokter normal weight dan underweight.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini analitik komparatifdengan pendekatan cross sectional dan teknik samplingmenggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 25 respondennormal weight dan 25 sampel respondenunderweight sebagai kontrol. Pengambilan data dimulai pada bulan Maret 2018. Data yang digunakan yaitu data primer berupa kapasitas VO2 Max yang diukur menggunakan metode cooper test. Data dievaluasi dengan ujiIndependent T-Test.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata nilai VO2 Max antara mahasiswa program studi pendidikan dokter normal weight (37,29 mL/kgBB/menit) dan mahasiswa program studi pendidikan dokter underweight (30,66 mL/kgBB/menit). Pada ujiIndependent T-test nilai p yang diperoleh sebesar 0,001 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai VO2 Max mahasiswa program studi pendidikan dokter yang normal weight lebih tinggi dibandingkan mahasiswa program studi pendidikan dokter yang underwieight di Universitas Malahayati Bandar Lampung.Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai VO2 Max pada mahasiswa program studi pendidikan dokter yang normal weight dan underweight di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung.Kata Kunci     :VO2 Max,Normal Weight,   Underweight

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...