Jurnal Studi Hadis Nusantara
Vol 1, No 2 (2019): DESEMBER

METODOLOGI KRITIK SANAD Al-HAFIZH IBNU HAJAR

Amin Iskandar (IAIN Syekh Nurjati)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2019

Abstract

AbstrakSanad adalah rantai penutur atau silsilah para rawi Hadis yang dijadikan sandaran oleh pentakhrij Hadis dalam mengemukakan suatu matan Hadis. Untuk memahami bagaimana seorang perawi diterima atau ditolak periwayatannya, maka dibutuhkan Ilmu jarh wa ta’dil. Ulama jarh wa ta’dil seperti Ibnu Hatim al-Razi, al-Sakhawi, al-Dzahabi, al-Harawi dan Ibnu Hajar, masing-masing mempunyai metodologi tersendiri dalam menyimpulkan bahwa seorang perawi ditolak atau diterima periwayatannya. Tulisan ini akan membahas tentang metodologi kritik sanad Ibnu Hajar. Oleh karena itu, setidaknya ada dua hal yang perlu dilakukan, yaitu meneliti metodologinya secara umum, dalam hal ini kita akan melihat metodologi Ibnu Hajar dalam penyusunan kitab Taqrib al-Tahdzib. Kemudian kita akan melihat metodologi Ibnu Hajar dalam menyimpulkan penilaian terhadap seorang rawi, dengan mempelajari beberapa kasus. Kata kunci: Sanad, Jarh wa Ta’dil, Rawi 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jshn

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Studi Hadis Nusantara (JSHN) is an open access and peer-reviewed journal published by Department of Hadith Studies, Islamic State University Syekh Nurjati Cirebon. The journal accepts submissions of manuscripts from any issues related to hadith studies, such as, Ulum al-Hadith, living Hadith, ...