Perilaku kerja kontraproduktif merupakan penyimpangan perilaku yang terjadi dilingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas kerja dan berdampak padadiri sendiri, rekan kerja maupun organisasi. Kebersyukuran diprediksi dapat menurunkan penyimpangan perilaku negatif ditempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dengan perilaku kerja kontraproduktif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Sosial Provinsi Riau dengan jumlah sampel sebanyak 119 subjek yang diambil menggunakan teknik persampelan sederhana. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu skala perilaku kerja kontraproduktif dan skala kebersyukuran. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi product moment. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan negative signifikan antara kebersyukuran dengan perilaku kerja kontraproduktif sebesar (R =- .535, p < .05). Sumbangan efektif yang diberikan variabel kebersyukuran terhadap perilaku kerja kontraproduktif adalah sebesar 28.6 persen, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Copyrights © 2020