Setiap anak memiliki hak dan kewajiban untuk berpendidikan, hak untuk tumbuh dan berkembang terlebih di usia keemasan anak atau yang biasa disebut dengan Golden Age, memiliki kebebasan untuk tumbuh dan berkembang. Tidak ada yang membedakan antara anak normal dengan anak dengan keterbelakangan mental seperti down syndrome. Kurangnya pengetahuan orangtua terkait memberikan pendidikan kepada anak down syndrome mereka, menjadikan penelitian ini sangat dibutuhkan, berfokus pada penanganan anak down syndrome dengan metode Montessori yaitu memberikan kebebasan dan kesempatan-kesempatan interaksi yang dilakukan oleh anak down syndrome dengan cara yang edukatif. Melalui metode penelitian kualitatif studi kasus, ditemukanah bahwa metode Montessori melalui kegiatan-kegiatannya, memberikan prospek positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak Down Syndrome.
Copyrights © 2018