cover
Contact Name
Iman Nurjaman
Contact Email
jurnalceria@gmail.com
Phone
+6281542117322
Journal Mail Official
jurnalceria@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23019905     EISSN : 2775409X     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v13i2
Core Subject : Education,
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini memiliki fokus dalam penelitian dalam bidang pendidikan dan anak usia dini. Artikel ilmiah yang termasuk dalam jurnal ini adalah metode pengajaran, media pembelajaran, permasalahan anak usia dini dalam pendidikan, dan hal lain yang terkait pada anak usia dini.
Articles 85 Documents
Persepsi Orang Tua Dalam Pembelajaran Calistung Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina Akhlaqul Karimah Nurul Fitria Kumala Dewi; Uswatun Hasanah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i2.4012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Persepsi Orang tua Dalam Pembelajaran Calistung Anak Kelompok B Pada Usia 5-6 Tahun”. Tetdapat orang tua yang terlalu memaksakan anaknya agar mampu calistung sejak dini. Oleh karena itu, pembelajaran calistung yang dilakukan sebaiknya harus disesuaikan dengan prinsip dasar anak usia dini yaitu salah satunya dengan bermain sambil belajar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Akhlaqul Karimah Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Metode penelitian yang dilakukan meliputi empat tahap, yaitu : persiapan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak didik kelompok B usia 5-6 tahun. Data penelitian yang terkumpul dianalisis, data diklasifikasikan, dan dideskripsikan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar persepsi orang tua terhadap pembelajaran calistung anak. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat persepsi orang tua di TK Negeri Pembina Akhlaqul Karimah yang menginginkan anaknya mampu calistung sejak dini diantaranya.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Bercerita Pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Al Kahfi Tanah Tinggi Tangerang Romlah Romlah; Ratna Istiarini
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v5i2.549

Abstract

Kemampuan berbicara anak di RA Al Kahfi Tanah Tinggi Tangerang sangat rendah, hanya 2 anak yang memiliki kemampuan berbicara Berkembang Sesuai Harapan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak, secara khusus mengetahui seberapa besar kemampuan berbicara anak melalui kegiatan bercerita dalam pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana peningkatan kemampuan berbicara melalui kegiatan bercerita pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Al Kahfi Tanah Tinggi Tangerang Penelitian ini dilaksanakan pada kelas B di RA Al Kahfi Tanah Tinggi Tangerang. Subyek penelitian 10 orang anak didik. Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) siklus. Data penelitian ini adalah data kemampuan berbicara anak, instrument pengambilan data dengan lembar pengamatan dan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisa data dengan menggunakan data kuntitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil pada prasiklus, kemampuan berbicara 2 anak didik kategori berkembang sesuai harapan, 1 anak mulai berkembang. 7 anak belum berkembang. Siklus I kemampuan berbicara anak didik kategori berkembang sesuai harapan 4 anak, 2 anak mulai berkembang, 6 anak belum berkembang. Siklus II kemampuan berbicara anak didik kategori berkembang sesuai harapan 6 anak,, 2 anak mulai berkembang, 2 anak belum berkembang. Siklus III 10 anak kemampuan berkembang sesuai harapan.
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Komunikasi Anak Usia 4-5 Tahun Sari Noorhayati; Nurul Fitria Kumala Dewi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget anak usia 4-5 tahun. Kemampuan komunikasi atau berbicara anak usia 4-5 tahun adalah anak mampu menyampaikan informasi, mengutarakannya kepada orang lain, berpartisipasi dalam percakapan, memahami informasi, menyimak perkataan orang lain dan memahami cerita yang di bacakan. Akan tetapi pada sumber data yang peneliti dapatkan kemampuan komunikasi atau berbicara anak masih rendah, anak belum dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas dan pola komunikasi yang digunakan cenderung diam hanya dengan gerakan saja. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mengacu kepada hasil observasi dan wawancara. Pada penelitian ini digunakan dua sumber data yaitu IFA dan FYN. Hasil data disajikan secara narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget berdampak pada kemampuan komunikasi atau berbicara anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan hasil temuan peneliti yang didapatkan, maka peneliti ini layak digunakan oleh masyarakat luas dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih lanjut.
Penerapan Metode Montessori Untuk Anak Down Syndrome Alfisyhr Kirana; Nurul Fitria Kumala Dewi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v8i1.1175

Abstract

Setiap anak memiliki hak dan kewajiban untuk berpendidikan, hak untuk tumbuh dan berkembang terlebih di usia keemasan anak atau yang biasa disebut dengan Golden Age, memiliki kebebasan untuk tumbuh dan berkembang. Tidak ada yang membedakan antara anak normal dengan anak dengan keterbelakangan mental seperti down syndrome. Kurangnya pengetahuan orangtua terkait memberikan pendidikan kepada anak down syndrome mereka, menjadikan penelitian ini sangat dibutuhkan, berfokus pada penanganan anak down syndrome dengan metode Montessori yaitu memberikan kebebasan dan kesempatan-kesempatan interaksi yang dilakukan oleh anak down syndrome dengan cara yang edukatif. Melalui metode penelitian kualitatif studi kasus, ditemukanah bahwa metode Montessori melalui kegiatan-kegiatannya, memberikan prospek positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak Down Syndrome.
Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Usia 5-6 Tahun Angger Prima Widiasih; Siti Pujiah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.2857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita. Penelitian ini dilakukan dengan kelompok, yaitu kelompok eksperimen pada B1 dan kelompok kontrol pada kelas B2. Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 14 siswa kelas B1 dan 14 siswa kelas kontrol B2, jumlah keseluruhan dalah 28 siswa TKQ Al-Hikmah Lebak Wangi Tangerang.  Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Quasi Eksperimen, penelitian ini difokuskan pada siswa kelas B1 dan B2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obesrvasi dan test. Dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil ditunjukan dari nilai rata-rata Pretest kelompok eksperimen sebesar 19,64. Setelah diberikan perlakuan dengan media audio visual, nilai rata-rata Postest kelompok eksperimen mengalami peningkatan menjadi 23,36. Sedangkan nilai rata-rata Pretest kelompok kontrol adalah 17,93. Nilai rata-rata Postest kelompok kontrol mengalami peningkatan menjadi 21,93. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual memiliki pengaruh terhadap kemampuan bercerita.
Penerapan Kegiatan Bercerita Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia 5-6 Tahun Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Adnun Shaffati Latifah; Evy Fitria
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.2337

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kegiatan bercerita dalam pembentukkan karakter anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti tentang penerapan kegiatan bercerita dalam pembentukan karakter anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, setelah melakukan pengamatan dan penelitian tersebut dengan ini peneliti dapat menarik sebuah  kesimpulan,  bahwa  nilai  karakter memang sangatlah penting untuk membentuk kepribadian yang baik berbudi luhur dalam diri anak.Dampak yang dirasakan akan mempengaruhi setiap perilaku anak sehari-hari dalam perkembangannya menuju kedewasaan, jika seorang anak mendapatkan pendidikan karakter yang cukup dari guru maupun orang tua, maka anak akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa, pembangun muda dan pribadi yang mulia.Selain itu karakter anak dikembangkan mulai dari pengembangan potensi anak terlebih dahulu, kemudian perbaikan dan penyempurnaan kedepannya seiring  dengan  proses  penyaringan  budaya yang sesuai dan cocok dengan karakter dalam diri anak.
Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Dengan Metode Flash Card Pada Anak Usia 5-6 Tahun Muldaniah Muldaniah; Evy Fitria
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2017): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v6i1.556

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah dengan adanya permasalahan kemampuan membaca awal anak usia dini yang masih diberikan pembelajaran membaca yang kurang tepat. Permasalahan tersebut dapat terjawab dengan menerapkan metode flash card sehingga diharapkan dapat mempermudah kegiatan membaca awal dan dapat meningkatkan kemampuan membaca awal anak usia dini. Manfaat penelitian ini memberikan kontribusi yang lebih baik bagi anak dan guru dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca awal, memberi warna baru dalam proses pembelajaran, mengembangkan penggunaan metode atau pendekatan lain guna meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas dalam proses pembelajaran di kelompok B 1 Kelompok Bermain Bintang Kecil Cimone Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan 27,3% pada siklus I yaitu belum berkembang (BB), 81,82% pada siklus II yaitu berkembang sangat baik (BSB), 100% pada siklus III berkembang sangat baik (BSB). Kesimpulan dan saran direkomendasikannya penerapan metode flash card dalam kegiatan membaca awal dan pengembangan berbagai metode pembelajaran membaca awal sebagai alternatif dalam pembelajaran membaca awal.
Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Model Pembelajaran Sentra Alam Di PAUD (Kober) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Dewi Yuliana; Syaipul Bahri
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1767

Abstract

Pendidikan untuk anak usia dini (0-8 tahun) merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain, sehingga pendidikannyapun perlu dipandang sebagai sesuatu yang dikhususkan. Salah satu metode yang dapat digunakan pendidik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tersebut adalah dengan model pembelajaran sentra alam. Kurangnya kemampuan motorik halus anak menjadi masalah yang dihadapi guru kelompok A di PAUD ( KOBER ) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan sebesar 10% dari kondisi awal ke siklus I yakni dari 10% menjadi 20 %. Sikus II mengalami peningkatan sebesar  60 % dari kondisi awal dan peningkatan sebesar  40 % dari siklus II yaitu diperoleh hasil sebesar 80 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sentra alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun PAUD (KOBER) Bintang Kecil Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran sentra alam dapat dikatakan berhasil dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun, untuk itu disarankan pada semua guru dapat memberikan kegiatan bermain sentra alam yang menarik dan menyenangkan, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan anak.
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Tata Cara berwudhu Melalui Media Puzzle pada Anak Usia 4-6 Tahun Selviani Dewi; Titi Rachmi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v8i1.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan melakukan tindakan pengetahuan tata cara berwudhu anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dengan subjek penelitian 15 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki, pada kelompok A berusia 4-6 tahun di TK Daarunnisan Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Fokus penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan tata cara berwudhu melalui media puzzle pada anak usia 4-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi dan wawancara. Sedangkan pengumpulan data pemantau tindakan menggunakan catatan lapangan dan dukomentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada prasiklus : 33% hanya lima anak yang mulai berkembang. Pada siklus I adalah 60% meningkat menjadi 9 anak, pada siklus II adalah 73% meningkat menjadi 11 anak. Pada siklus III 93% meningkat menjadi 13 anak. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan atau penggunaan kegiatan bermain menggunakan media puzzle dapat meningkatkan pengetahuan tata cara berwudhu pada anak usia 4-6 tahun.
Pengaruh Media Realia Terhadap Pemahaman Anak Usia 5-7 Tahun Nurul Fautyah Indra; Nurul Fitria Kumala Dewi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v9i2.1234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Realia Terhadap Pemahaman Bilangan Anak Usia 5-7 Tahun. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelompok B RA ROSITA yang berjumlah 30 siswa dengan masing-masing kelas B1 15 siswa dan B2 15 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil perhitungan menggunakan uji t diperoleh thitung lebih besar dari nilai ttabel adalah 5,320 sedangkan ttabel 1,701 sehingga menyebabkan hipotesis statistik diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman bilangan anak yang menggunakan media realia mempunyai perbedaan dibandingkan dengan anak yang menggunakan metode konvensional (ceramah). Pada penelitian ini dapat dilihat perbedaan terhadap pemahaman bilangan anak dari 4,49% menjadi 6,20%.