Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks
Vol 24 No 1 (2017): Warta Pengabdian Andalas

Ipteks bagi Masyarakat Kelompok Peternak Itik Lokal Parit Mudiak dan Baliang Bukik Sakato di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar

Sabrina Sabrina (Unknown)
Husmaini Husmaini (Unknown)
Endang Purwati Purwati (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jul 2018

Abstract

Kegiatan Program IbM ini dilaksanakan pada dua kelompok ternak itik lokal, khususnya itik Pitalah, plasma nutfah Sumatera Barat di daerah asal itik tersebut yaitu di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat . Kelompok mitra kegiatan IbM ini adalah Kelompok peternak Parit Mudiak dan Kelompok peternak Baliang Sakato. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alih teknologi pada kedua kelompok ini dalam bentuk kolaborasi yang saling terintegrasi. Kelompok Parit Mudiak adalah kelompok yang beraktifitas sebagai pembibit itik lokal yang menghasilkan anak itik. Budidaya hanya dilakukan pada itik induk, penghasil telur tetas saja. Hampir semua anak itik dijual padahal lahan mereka tersedia dan permintaan terhadap itik pedaging belum terpenuhi. Harga anak itik jantan (Rp. 3000 – 3.500/ ekor) dan betina (Rp. 8.000 – 9.000/ekor) jauh berbeda. Pada kelompok ini dilakukan alih teknologi untuk menghasilkan itik pedaging (untuk itik jantan) yang rendah kolesterol melalui pemberian probiotik. Pemberian pakan untuk itik pembesaran dilakukan berbasis pakan lokal yang banyak terdapat disekeliling peternak. Kelompok Baling Bukik Sakato juga merupakan kelompok tani yang juga beternak itik, Selain itu kelompok ini aktif dalam diversifikasi produk pangan antara lain menghasilkan telur asin dan ampiang. Untuk telur asin, biasanya kelompok ini juga memanfaatkan telur sortiran dari Kelompok Parit Mudiak, sedangkan antuk menghasilkan ampiang, biasanya diambil dari anggota kelompok itu sendiri. Kegiatan alih teknologi yang akan diberikan pada kelompok Baliang Bukik Sakato adalah pengolahan itik dan telur yang dihasilkan oleh Kelompok Parit Mudiak. Telur asin dilanjutkan, sedangkan daging itik akan diolah menjadi rendang suir dan rendang itik yang dikemas dalam kemasan aluminium foil dan divacum yang bernilai dijual dan tahan lebih lama. Muara akhir dari kegiatan ini adalah pengembangan dan pelestarian plasma nutfah itik Pitalah sekaligus peningkatan pendapatan kelompok Ternak di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini yaitu penyuluhan, Pelatihan, Pembinaan dan pemberian paket teknologi, sekaligus pengamatan dan pengambilan data untuk mengukur parameter keberhasilan dari program yang dijalankan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jwa

Publisher

Subject

Computer Science & IT Medicine & Pharmacology Social Sciences Other

Description

Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) is a scientific journal managed by LPPM Universitas Andalas. This journal accepts articles related to community services for Indonesian society in field of both life and social sciences. It is published four times in a year, ...