Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika

Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya, Linn) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III di Baturaja Kabupaten OKU Tahun 2016

Deli Lilia (Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma'arif Baturaja)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2016

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, sampai saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk DBD. Pemberantasan perkembangbiakan nyamuk yang dilakukan yaitu memutus rantai penularan nyamuk Aedes aegypti. Dalam hal ini pencegahan yang paling efektif dilakukan adalah dengan membunuh larva dari vektor. Abate merupakan larvasida sintetis yang populer digunakan di masyarakat, akan tetapi abate menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan sekitar. Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan kimia sebagai larvasida, maka diperlukan larvasida botani. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap mortalitas larva Aedes aegypti, perbedaan rerata mortalitas larva Aedes aegypti antar perlakuan, LC50 ekstrak daun papaya. Penelitian bersifat eksperimental dengan post test only control group design, dengan larva ujinya larva Aedes aegypti instar III. Konsentrasi yang digunakan: 0,5%, 0,6%, 0,7%, 0,8%, 0,9%, kontrol (+) yaitu abate dan kontrol (-) aquades. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam perlakuan, dengan replikasi 4 kali. Data di analisis menggunakan uji Klomogorov-Smirnov, uji Levene, dilanjutkan dengan uji Paired t-test dan uji Anova, LC50 menggunakan uji Probit. Distribusi frekuensi rata-rata jumlah mortalitas setelah perlakuan 24 jam yaitu 13,57. Hasil analisis data uji Paired t-test didapat: ada perbedaan rerata jumlah larva sebelum perlakuan dengan jumlah kematian larva sesudah perlakuan, pada konsentrasi 0,5%, 0,6%, 0,7%, (p=0,000, 0,000, 0,001) dan tidak ada perbedaan rerata jumlah larva sebelum perlakuan dengan jumlah kematian larva sesudah perlakuan pada konsentrasi 0,8% (p=0,092), dan konsentrasi 0,9% (p=1). Hasil uji Anova, ada perbedaan bermakna rerata mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti antar pelakuan (p=0,000). LC50 ekstrak daun pepaya terjadi pada konsentrasi 0,541%. Ada pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya, Linn) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti Instar III, Ada perbedaan rerata mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti instar III antar perlakuan. LC50 ekstrak daun pepaya terjadi pada konsentrasi 0,541%. Perlu diadakan penelitian selanjutnya tentang senyawa bioaktif daun pepaya yang berperan dalam menyebabkan mortalitas larva, mekanisme mortalitas larva Aedes aegypti, LT50 ekstrak daun pepaya

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

cendekia_medika

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal ...