PIPER
Vol 15, No 29 (2019): JURNAL PIPER

Keanekaragaman Jenis Tegakan Hutan Adat Sona Kabupaten Sintang

Muhammad Syukur (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tegakan yang terdapat pada kawasan Hutan Adat Sona Kabupaten Sintang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode jalur/transek. Jalur dibuat dengan arah memotong kontur sebanyak 2 buah dengan panjang jalur masing-masing 500 meter. Pada setiap jalur dibuatkan petak pengamatan secara kontinyu dengan ukuran sesuai tingkat pertumbuhan, yaitu 2 m x 2 m untuk tingkat Semai, 5 m x 5 m untuk tingkat Pancang, 10 m x 10 m untuk tingkat Tiang dan 20 m x 20 m untuk tingkat Pohon, dengan demikian luas total petak pengamatan adalah 2 Ha. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 jenis tegakan hutan, untuk tingkat semai secara berurutan jenis-jenis yang dominan adalah Medang Piawas (Litsea firma), Garu Engkaras (Aquilaria malaccensis), Terentang (Camnosperma auriculatum), Entangor (Callophylum soulattri) dan Engkerabang (Cratoxylon sp). Untuk tingkat pancang secara berurutan jenis-jenis yang dominan adalah Medang Piawas, Majau (Shorea spp), Garu Engkaras, Entangor dan Terentang. Untuk tingkat tiang secara berurutan jenis-jenis yang dominan adalah Medang Piawas, Entangor, Majau, Terentang dan Garu Engkaras, Untuk tingkat pohon secara berurutan jenis-jenis yang dominan adalah Medang Piawas, Entangor, Majau, Terentang dan Rengas (Melanorrea walichii). Keanekaragaman jenis tegakan hutan untuk tingkat semai, pancang, tiang dan pohon menurut kriteria Shannon-Wielner tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaman jenis tingkat semai sebesar H= 1,3043, tingkat pancang sebesar H= 1,2447, tingkat tiang sebesar H= 1,2467 dan tingkat pohon indeks keanekaragaman jenis sebesar H= 1,1801.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

piper

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Library & Information Science

Description

PIPER merupakan salah satu media/wadah untuk mengembangkan kemampuan ilmiah civitas akademika Fakultas Pertanian, terutama kemampuan berkomunikasi secara tertulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Sebagai wadah menampung hasil-hasil penelitian ilmiah, PIPER dapat memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan ...