<![CDATA[Sejak adanya penyebaran pandemi Covid-19 perekonomian di Indonesia berdampak buruk bagi masyarakatnya, terutama di Kota Makassar. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengalokasikan sebagian anggaran negara menjadi bantuan sosial untuk diberikan kepada mayarakat yang terdampak Covid-19, seperti pegawai yang di-PHK, wirausaha yang gulung tikar, serta penduduk dengan tingkat perekonomian rendah. Pendistribusian bantuan sosial rawan terjadi penyalahgunaan di pemerintah daerah, oleh karena itu diperlukan pengawasan yang efektif dan transparan agar bantuan sosial tepat sasaran dan adil. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah sebuah sistem informasi pendistribusian bantuan sosial berbasis website yang dapat diakses oleh penduduk di Kota Makassar, yang disebut user dan dapat dipantau oleh staff Pemerintah Daerah dan Pusat, yang disebut admin. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall dengan perancangan Model Pengembangan Perangkat Lunak atau yang biasa di sebut System Development Life Cycle (SDLC). Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah penggunaan website sebagai sistem informasi terpercaya dalam pendistribusian bantuan sosial, khususnya di Kota Makassar. Website yang sudah dirancang memiliki beberapa fitur antara lain, login, dashboard, kelurahan, data penduduk, data penerima bantuan, jenis bantuan, parameter, pengaduan, dan manajemen user. Dengan adanya website Sistem Informasi Bantuan Sosial, masyarakat mendapatkan bantuan secara adil dan merata tanpa adanya tindak kecurangan dari oknum-oknum yang menyalahgunakan bantuan tersebut. Apabila terjadi penyalahgunaan ataupun distribusi bantuan sosial tidak merata, maka masyarakat dapat melaporkan hal tersebut melalui halaman Pengaduan yang telah disediakan di oleh website.]]>
Copyrights © 2020
