Pembangunan ekonomi suatu daerah memerlukan suatu perencanaan yang matang sehingga pembangunan dapat mencapai daya guna yang tinggi. Untuk keperluan perencanaan danevaluasi hasil-hasil pembangunan yang bersifat menyeluruh baik skala nasional maupun skala yanglebih kecil (tingkat kabupaten/kota), model pendekatan perencanaan pembangunan wilayah dapatmenggunakan model analisis input-output. Kota Bandung secara periodik mempublikasikan tabelinput output. Tabel input output yang sudah dimiliki Kota Bandung adalah tahun 2003 dan tahun2008. Terjadi perubahan sektor unggulan maupun sektor yang lemah di Kota Bandung. Rata-ratapenyebaran maupun derajat kepekaan berubah dari 1,29 menjadi 1,77. Peningkatan terjadi terbesarada pada sektor perdagangan, dimana perubahan daya penyebaran sebesar 1,31 dan pada derajatkepekaan sebesar 21,72. Nilai tersebut sangat besar sekali terutama pada derajat kepekaan, inimengindikasikan perekonomian Kota Bandung sudah berubah dari Kota Jasa menjadi kotaPerdagangan. Hal tersebut didukung oleh kontribusi perdangangan untuk PDRB tahun 2014 sebesar27,79% sedangkan untuk sektor jasa sebesar 12,44%.
Copyrights © 2016