Latar belakang: Tindakan hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik tidak dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis harus memiliki mekanisme koping yang adaptif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Namun, bila mekanisme koping tersebut maladaptif maka dapat mempengaruhi penyakit tersebut sehingga dapat bertambah parah. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mekanisme koping pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang sebanyak 56 responden. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2019. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Dari uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan jenis kelamin dan pendidikan dengan mekanisme koping dengan nilai p-value=1,000 dan p-value=0,846 dan ada hubungan yang bermakna antara self efficacy dengan mekanisme koping dengan nilai p value=0,001. Saran: Diharapkan rumah sakit dapat melakukan edukasi dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya mekanisme koping yang adaptif bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Mekanisme Koping, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis
Copyrights © 2020