Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Firmansyah, M. Ramadhani; Rustam, Rustam
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.248 KB) | DOI: 10.26630/jk.v8i2.495

Abstract

Hypertension is a situation where blood pressure someone was sitting on normal. Hypertension ranked 1 of 14 not an infectious disease at Public Health Centre Pembina Palembang in 2015, as much as 3054. Risk factors cause hypertension there are a smoking habit and consumption coffee. This study aims to understand relations smoking and consumption coffee toward blood pressure on a patient hypertension at Public Health Centre Pembina Palembang in 2016. The research is quantitative analytic survey through cross sectional approach.The total number of respondents were 68 respondents through purposive sampling technique.Analysis of data in this study using chi-square statistic. This research result indicates that there was a smoking (p-value=0.014) and consumption coffee (p-value=0.017) with blood pressure in a patient hypertension public Health Centre Palembang in 2016. It's hoped that the patient's hypertension should quit smoking and consumption coffee, so should improve the standard of health and lowered the incidence of Hypertension.
INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG admin; M Ramadhani Firmansyah; Septi Viantri Kurdaningsih
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 11 No 21 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v11i21.98

Abstract

Kegemukan dan obesitas saat remaja dapat menyebabkan berbagai penyakit metabolik degeneratif saat dewasa dan lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang, teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 23 November tahun 2019 dengan jumlah responden sebanyak 61 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Dari uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah dengan nilai p value=0,001. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor atau variabel lainnya yang berhubungan dengan tekanan darah dengan metode yang berbeda dan sampel yang lebih besar.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH TERAPI NON FARMAKOLOGI TERHADAP TINGKAT NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK PRASEKOLAH Septi Viantri Kurdaningsih; Susanti Delina; M Ramadhani Firmansyah
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.787

Abstract

Latar Belakang: Nyeri adalah suatu perasaan tubuh atau bagian tubuh seseorang yang meninggakan respon tidak menyenangkan dan dapat memberikan suatu pengalaman rasa nyeri. Metode non-farmakologi dapat digunakan dalam penanganan nyeri terhadap pemasangan infus pada anak usia prasekolah terapi non farmakologi yang dapat diakukan antara lain terapi distraksi audiovisual, bercerita dan kompres dingin. Tujuan: Untuk mereview artikel metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri pemasangan infus pada anak prasekolah. Metode: Literature Review dengan pencarian artikel menggunakan database yaitu Google Scholar dan Pubmed. Artikel yang diterbitkan dalam kurun waktu tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, setelah dilakukan seelksi dan identifikasi sesuai dengan kriteria inklusi, terdapat 15 artikel yang akan direview. Hasil: Berdasarkan hasil analisis 15 artikel penelitian yang direview, maka didapatkan hasil bahwa ada terapi non-farmakologi yang dapat digunakan dalam mengurangi nyeri proses pemasangan infus pada anak prasekolah seperti terapi distraksi audiovisual, bercerita dan kompres dingin. Saran: Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat anak diharapkan dapat mengimplementasikan distraksi audiovisual, terapi bercerita dan terapi kompres dingin yang termasuk terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri ketika pemasangan infus pada anak sebagai bentuk tindakan asuhan keperawatan autraumatik. Kata Kunci: Tingkat Nyeri, Terapi Non Farmakologi, Anak Prasekolah
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2017 M Ramadhani Firmansyah
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 1: Februari 2018 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.126 KB) | DOI: 10.36729/jam.v1i1.241

Abstract

Latar belakang: Efikasi diri diperlukan bagi pasien diabetes melitus tipe II untuk meningkatkan kemandirian pasien dalam mengelola penyakitnya. Efikasi diri yang rendah akan berdampak menurunnya perawatan diri pasien diabetes dalam mematuhi berbagai faktor seperti diet, olahraga, kontrol gula darah dan pengambilan kesimpulan. Tujuan penelitian: diketahuinya hubungan antara efikasi diri dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang tahun 2017. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross secsional. Sampel penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus Tipe II yang berjumlah 89 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan  purposive sampling. Analisa data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Berdasarkan uji statistik didapatkan  hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kadar gula darah  (p value = 0.002). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna efikasi diri dengan kadar gula darah. Disarankan untuk peneliti lebih lanjut dapat menggunakan faktor lain seperti diet dan aktivitas fisik dengan jumlah sampel yang lebih besar. Kata kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Efikasi Diri, Kadar Gula Darah
Pola Makan dan Stres dengan Kejadian Gastritis Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stik Siti Khadijah Septi Viantri Kurdaningsih; M Ramadhani Firmansyah
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v4i2.266

Abstract

Gastritis is a digestive tract disorder caused by damage or erosion, inflammation of the gastric mucosa which can be caused by the consumption of drugs such as acetaminophen, aspirin, and corticosteroid steroids, physical activity, stress and diet. Gastritis can cause stomach bleeding and even become cancer. This study aims to determine the relationship between eating pattern and stress with the incidence of gastritis in students of the Nursing Science Study Program at STIK Siti Khadijah Palembang. The research design used a descriptive analysis study with a cross sectional research approach. The sampling technique in this study used Simple Random Sampling with a sample of 51 respondents. The statistical test used the chi square test. The results showed that there were 28 adult respondents (54.9%) more than 23 adolescent respondents (45.1%), 45 female respondents (88.2%) more than 6 male respondents (11.8%), 29 poor eating patterns respondents (56.9%) more than 13 good eating patterns respondents (25.5%) and bad eating patterns as many as 9 respondents (17.6%), respondents with mild stress were 39 respondents (76.5%) more than respondents with moderate stress were 12 respondents (23.5%), respondents who experienced gastritis were 29 respondents (56, 9%) more than respondents who did not experience gastritis as many as 22 respondents (43.1%). There is a relationship between eating pattern and the incidence of gastritis, p-value 0.014, there is a relationship between stress and the incidence of gastritis, p-value 0.026. It is expected for students to be able to maintain their diet and avoid stress that can cause gastritis
PENGARUH EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 TERHADAP PERILAKU ANAK ASUH Helsy Desvitasari; M.Ramadhani Firmansyah; Apriani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 01 (2021): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v11i01.318

Abstract

Latar belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang disebabkan oleh Sars-CoV-2. Tingginya angka kejadian Covid 19 diberbagai belahan dunia menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan dan pendidik untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggalakkan program pencegahan penularan Covid 19 salah satunya melalui gerakan cuci tangan pakai sabun. Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap perilaku anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang. Metode : Jenis penelitian ini bersifat pre eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design dengan menggunakan uji wilxocon. Populasi dalam penelitian ini adalah anak asuh Panti Asuhan Al Fatih Palembang. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak asuh yang berjumlah 31 orang. Penelitian ini dilakukan tanggal 29 Desember 2020. Hasil : Ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap pengetahuan anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001, ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap sikap anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001, ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap keterampilan anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001. Saran : Bagi anak asuh hendaknya senantiasa untuk dapat menerapkan kebiasaan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS 7 ULU KOTA PALEMBANG Muhammad Ramadhani Firmansyah
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.515 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, sehingga diperlukan pencegahan untuk mengurangi peningkatan kadar gula darah dengan cara pengaturan pola makan dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II yang ada di Puskesmas 7 Ulu Kota palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Pengumpulan data ini menggunakan glukometer dan kuesioner. Dari 34 responden yang memiliki pola makan sehat dengan kadar gula darah normal sebesar 32 responden (58,2%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang memiliki pola makan tidak sehat dengan kadar gula darah normal sebesar 2 responden (5,9%). Dari 34 responden yang memiliki aktivitas fisik sedang dengan kadar gula darah normal sebesar 3 responden (8,3%) lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang memiliki aktivitas fisik ringan dengan kadar gula darah normal sebesar 31 responden (58,5%). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai ρ value 0,001 bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Semakin baik pengaturan pola makan dan aktivitas fisik maka semakin kecil resiko terjadinya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
DETERMINAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI KELURAHAN 20 ILIR D-II KEMUNING PALEMBANG Rahmalia Afriyani; Apriani Apriani; Ramadhani Firmansyah; Anur Rohmin; Asih Fatriansari; Retalia Ayu
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 1 (2022): January-June 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v10i1.341

Abstract

The spread of the Covid-19 chain can be controlled by complying with health protocols. The purpose of this study was to determine the factors that influence community compliance with the COVID-19 health protocol in Kelurahan 20 ilir D II Kemuning Palembang in 2021. This study used a cross sectional approach conducted on 29 May to 31 June 2021. The sample in this study was People in RT. 34 RW. 004 Kelurahan 20 Ilir D.II Kemuning totaling 100 respondents. The results of the study found that there was a significant relationship between health protocol compliance with factors of knowledge (p 0.002), motivation (p 0.019), education (0.009), and age (0.043). On the other hand, there is no significant relationship between gender and compliance with the Covid-19 health protocol (0.153). The most dominant factor influencing compliance with the Covid-19 health protocol is knowledge with an OR of 4.225. Health education about health protocols is important to increase public knowledge.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS M Ramadhani Firmansyah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.368

Abstract

Latar belakang: Tindakan hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik tidak dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis harus memiliki mekanisme koping yang adaptif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Namun, bila mekanisme koping tersebut maladaptif maka dapat mempengaruhi penyakit tersebut sehingga dapat bertambah parah. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mekanisme koping pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang sebanyak 56 responden. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2019. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Dari uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan jenis kelamin dan pendidikan dengan mekanisme koping dengan nilai p-value=1,000 dan p-value=0,846 dan ada hubungan yang bermakna antara self efficacy dengan mekanisme koping dengan nilai p value=0,001. Saran: Diharapkan rumah sakit dapat melakukan edukasi dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya mekanisme koping yang adaptif bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Mekanisme Koping, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis
MEKANISME KOPING DAN EFIKASI DIRI DENGAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 M Ramadhani Firmansyah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.251

Abstract

Latar belakang: Mekanisme koping dan efikasi diri mempengaruhi bagaimana pasien diabetes melitus tipe 2 dalam melakukan manajemen perawatan diri. Manajemen perawatan diri merupakan hal yang sangat penting bagi penderita DM untuk mencapai kontrol gula darah yang baik, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan: untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dan efikasi diri dengan manajemen perawatan diri pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit bhayangkara palembang tahun 2018. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II yang berada di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sebanyak 70 responden. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Oktober 2018. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Dari uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan manajemen perawatan diri dengan nilai p value=0,001 dan ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan manajemen perawatan diri dengan nilai p value=0,001. Saran: diharapkan rumah sakit dapat melakukan edukasi bagi pasien untuk dapat memiliki koping yang adaptif dan efikasi diri yang baik sehingga pasien dapat melakukan manajemen perawatan diri diabetes melitus tipe 2 sehingga dapat mencegah komplikasi diabetes melitus tipe 2. Kata Kunci: Mekanisme Koping, Efikasi Diri, Manajemen Perawatan Diri