HUMANIS
Volume 17. No. 2. Nopember 2016

Metaphorical Expressions Related To God Found In Coca : A Semantic Analysis

I Kadek Sanjaya (Udayana University)
I Made Rajeg (Udayana University)
Ni Ketut Sri Rahayuni (Udayana University)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2016

Abstract

Tiga puluh enam tahun terakhir ini dapat dilihat perkembangan pesat dalam bidang metafora. Hal ini dikemukakan pertama kali oleh Lakoff dan Johnson (1980) bahwa metafora adalah kiasan yang tidak hanya ada dalam ranah bahasa, tetapi juga dalam pikiran dan tindakan manusia sehari-hari. Konsep inilah yang memperkaya pemikiran dan ide – ide dalam mempelajari metafora untuk menemukan konsep – konsep yang mendasari ekspresi – ekspresi metaforis di dalam sebuah korpus dengan judul Metaphorical Expressions Related to God Found in COCA : A Semantic Analysis. Sumber data diambil dari COCA (Corpus of Contemporary America) yang sampai saat ini memiliki lebih dari 520 juta kata dalam teks. Data diperoleh dengan menggunakan satu kata kunci dalam konteks, yaitu “God” untuk memunculkan konkordansi. Metafora – metafora dalam konkordansi ini diidentifikasi menggunakan “Pragglejaz’s MIP” (Metaphor Identification Procedure/Prosedur Identifikasi Metafora) (2007) dan juga “Steen’s five steeps” untuk mengidentifikasi metafora (1999, 2009). Data tersebut dianalisis dengan dasar teori metafora konseptual oleh Lakoff dan Johnson (1980); Lakoff (1987, 1993). Hasil yang diperolah menunjukkan bahwa semua jenis metafora konseptual, yaitu metafora struktural, orientasional, dan ontologis dapat ditemukan di dalam data dengan jumlah yang beragam. Lebih lanjut lagi, metafora konseptual yang mendasari ekspresi linguistik yang berhubungan dengan Tuhan (God), dan paling banyak muncul adalah konsep Tuhan sebagai manusia, yaitu konsep TUHAN ADALAH MANUSIA (GOD IS HUMAN).

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...