Metahumaniora
Vol 7, No 2 (2017): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2017

Kata “Anjing” dalam Perspektif Linguistik Sunda

Hera Meganova Lyra (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2017

Abstract

ABSTRAKTulisan ini mendeskripsikan pergeseran kata anjing dalam bahasa Sunda. Penulismenggunakan kajian morfologi, wangun dan warna kecap, Wirakusumah, dkk (1984) yangdiperjelas teori bentuk dan kelas kata Djajasudarma, dkk. (1994) dalam mendeskripsikan danmenganalisis data kalimat berkata anjing. Dihasilkan lima jenis pergeseran kata anjing dalamkalimat bahasa Sunda, yaitu: anjing menjadi kata sapaan; anjing menjadi kata lalandihan; anjingmenjadi kata interjeksi; anjing menjadi kata makian; dan anjing menjadi kata pementing.Kata kunci: anjing, morfologi, bentuk kata, kelas kata, bahasa SundaABSTRACTThis paper describes the shift of the word anjing in Sundanese. The authors usemorphological studies, wangun and warna kecap, Wirakusumah, et al (1984) which clarifiedthe theories of form and class of words Djajasudarma, et al. (1994) in describing andanalyzing sentence data using anjing. Generated five types of anjing word shifts in Sundanesesentences, namely: anjing becomes a greeting; anjing becomes the word lalandihan; anjingbecomes the word interjection; anjing become insult; and anjing for important word-makers.Keywords: anjing, insult, morphology, word form, word class, Sundanese

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

metahumaniora

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Metahumaniora adalah jurnal dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran sejak tahun 2012 dan bertujuan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran konseptual maupun hasil riset yang telah dicapai dalam rumpun ilmu humaniora. Fokus dan ruang ...