Metahumaniora
Vol 9, No 3 (2019): METAHUMANIORA, DESEMBER 2019

MEMBACA ANTOLOGI PUISI MENCINTAI KARYA EVI IDAWATI; MEMBACA KERINDUAN YANG TAKPERNAH JEDA

Baban Banita (Unknown)
Indra Sarathan (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2019

Abstract

Mencintai adalah aktivitas yang luar biasa sebab dengan mencintai berarti telah turut menciptakan kedamaian dunia yang sekaligus juga kebahagiaan.  Mencintai bisa diungkapkan dengan berbagai hal sesuai dengan kapasitas atau ketertarikan orang itu. Evi Idawati melakukannya dengan membuat puisi. Puisi-puisi yang bertemakan cintanya dapat dikategorikan menjadi dua, yakni mencintai kepada manusia dan mencintai kepada pencipta manusia. Dalam mengungkapkan cinta tersebut ada persamaan dan perbedaan. Persamaannya, aku lirik memposisikan diri sebagai orang yang siap menghamba terhadap yang dicintainya. Perbedaannya, dalam mencintai manusia terdapat unsur tubuh dan berahi sementara dalam mencintai sang pencipta yang muncul adalah sikap iklas dalam menjalankan ritual yang disertai doa-doa. Bentuk atau jenis cinta ini  dalam pandangan Fromm adalah cinta terhadap Tuhan dan cinta erotis atau cinta sesama. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

metahumaniora

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Metahumaniora adalah jurnal dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran sejak tahun 2012 dan bertujuan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran konseptual maupun hasil riset yang telah dicapai dalam rumpun ilmu humaniora. Fokus dan ruang ...