Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 34 No. 2 Oktober 2012

Pengaruh Penambahan Pati Bengkoang T erhadap Karakteristik Fisik dan Mekanik Edible Film

Melanie Cornelia (Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Pelita Harapan Jl. M. H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang)
Nuri Arum Anugrahati (Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Pelita Harapan Jl. M. H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang)
Christina Christina (Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Pelita Harapan Jl. M. H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2012

Abstract

Kegunaan edible film sebagai kemasan primer makanan semakin meningkat. Pati bengkoang dan tapioka dapat digunakan sebagai sumber pati dalam pembuatan edible film. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi tapioka dan gliserol dan menentukan jenis asam lemak yang menghasilkan karakteristik fisik dan mekanik terbaik dari edible film dengan penambahan pati bengkoang. Pembuatan edible film dilakukan dengan menambahkan variasi konsentrasi tapioka dan gliserol dan dengan menambahkan 1% pati bengkoang. Pati bengkoang dapat menghasilkan edible film dengan elongasi yang cukup baik karena kandungan amilosa yang cukup tinggi yaitu 23%. Pengaruh variasi konsentrasi tapioka dan gliserol terhadap ketebalan, lightness, kuat tarik, persen pemanjangan, dan laju transmisi uap air diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tapioka dan gliserol berpengaruh signifikan terhadap ketebalan, kuat tarik, persen pemanjangan, dan laju transmisi uap air. Peningkatan konsentrasi tapioka hingga 2% dan konsentrasi gliserol dari 0,5% hingga 1% dapat meningkatkan ketebalan dan persen pemanjangan. Peningkatan konsentrasi tapioka dan gliserol juga meningkatkan kuat tarik dan laju transmisi uap air. Edible film terbaik dihasilkan dari konsentrasi tapioka 2% dan gliserol 0.5%, dalam penelitian ini jenis asam lemak yang digunakan adalah asam lemak stearat dan asam lemak oleat. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis asam lemak juga berpengaruh signifikan terhadap lightness, kuat tarik, persen pemanjangan, dan laju transmisi uap air. Asam lemak stearat memberi pengaruh lebih baik pada karakteristik edible film dibandingkan dengan asam lemak oleat. Asam lemak stearat meningkatkan kuat tarik seiring dengan penurunan elongasi. Penambahan asam lemak stearat dapat menurunkan laju transmisi uap air edible film dari pati bengkoang walaupun dengan penurunan persen pemanjangan. 

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jkk

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Kimia dan Kemasan (JKK) publishes original research article related to Applied chemistry including natural product (essential oils, palm oil derivative, natural dye), biopolymer, chemical synthesis, and problems of chemical processes and apparatus; and also packaging material and ...