Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Repetisi)
Vol 1, No 2 (2018): REPETISI Volume 1 Nomor 2

KARAKTER PROTAGONIS TOKOH “AKU” DALAM NOVEL “CINTA TAK PERNAH TEPAT WAKTU” KARYA PUTHUT EA DENGAN PENDEKATAN PSIKOANALISIS DAN IMPLEMENTASI APRESIASI SASTRA DI SMA

Affif Mudrikah (Unknown)
Mursia Ekawati (Unknown)
Molas Warsi Nugraheni (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2020

Abstract

Penelitian novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya Puthut EA merupakan penelitian psikoanalisis. Novel ini merupakan novel pertama yang ditulis oleh Puthut EA. Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya Puthut EA juga novel Best Seller. Terbukti dengan adanya cetakan ke tujuh oleh penerbit Mojok. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa saja karakter tokoh “aku” berdasarkan pendekatan psikologis dalam novel Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu karya Puthut EA? (2) Bagaimana rancang bangun pembelajaran karakter tokoh “aku” dalam novel Cinta Tak Pernah Datang Tepat Waktu karya Puthut EA di SMA?. Tujuan penelitian ini yaitu: menyebutkan macam-macam karakter tokoh “aku” dalam novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya Puthut EA serta mengimplementasikan pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu teori deskriptif analisis dan teori Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang menghasilkan penelitian kualitatif. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, baca, catat.  Hasil penelitian ini yaitu macam-macam karakter tokoh “aku” berdasarkan teori kepribadian Sigmund Freud. Kepribadian id menonjolkan karakter malas, percaya diri, dan pintar. Kepribadian ego menonjolkan karakter egois, pantang menyerah, cemas, dan penyayang. Kepribadian superego menonjolkan karakter profesional, sopan dan ramah. Penelitian juga ini dapat diimplementasikan dalam pengajaran apresiasi karya sastra sesuai dengan KD 3.8 dan KD 4.8 kelas XII di SMA. Sebagai bahan ajar apresiasi karya sastra oleh guru materi ini disesuaikan dalam bentuk handout. Pengajaran tersebut menggunakan metode pendekatan ilmiah dengan lima tahap, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan menyajikan. Pesrta didik diharapkan dapat bertanggungjawab  dalam memahami dan menyajikan pementasan drama mini di depan kelas.Kata kunci: novel, psikologi, karakter

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

repetisi

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal ilmiah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menerbitkan artikel-artikel ilmiah dalam cakupan keilmuan bidang pendidikan, bahasa, ...