Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2016

PENERAPAN TEKNIK STRUCTURE LEARNING APPROACH DALAM MENINGKATKAN SELF ADVOCACY MAHASISWA PRODI BK IKIP MATARAM

Hariadi Ahmad (Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguaruan dan Ilmu Pendidikan Mataram)
Aluh Hartati (Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguaruan dan Ilmu Pendidikan Mataram)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2018

Abstract

Abstrak: Konselor sebagai pelaksana layanan bimbingan dan konseling di sekolah dituntut mempunyai sosok kompetensi konselor yang utuh yang mencakup kopetensi akademik dan profesional sebagai satu keutuhan yang merupakan landasan ilmiah dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Salah satu program yang dapat dirancang adalah peningkatan self Advocacy mahasiswa merupakan salah satu komponen keterampilan sosial, dalam membantu konselor/calon konselor dalam mengembangkan kompetensi profesional konselor, keterampilan self advocacy ini merupakan penegambagan materi mata kuliah Pengembangan Pribadi Konselor. Teknik Structure Learning Approach (SLA) merupakan sebuah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Thompson dengan langkah-langkah aplikasi yang saling berkiatan, teknik ini mempunyai lima tahap pembelajaran antara lain: Pertama, arahan (intruction). Kedua, pemberian model (modeling). Ketiga, bermain peran (role-play). Keempat, pemberian umpan balik (performance feedback). Kelima, pemberian tugas dan pemeliharaan (transfer of training and maintenance). Self Advocacy sebagai keterampilan yang dimiliki individu dalam mengenali kekurangan, kelebihan, keinginan dan minat, dapat berkomunikasi secara efektif dalam menyampaikan pendapat, bernegoasiasi serta dapat bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambil. Dalam self advocacy ini dikembangkan beberapa standar kompetensi kemandirian peserta didik antara lain: 1) kematangan emosi, 2) kematangan intelektual, dan 3) kesadaran tanggung jawab sosial. Komponen self advocacy yang dikembangkan ada empat komponen yaitu: self awareness, Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, Keterampilan komunikasi, kesadaran tanggung jawab.Kata Kunci: Structure Learning Approach, Self Advocacy.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

realita

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas ...