cover
Contact Name
Hariadi Ahmad
Contact Email
hariadiahmad78@ikipmataram.ac.id
Phone
+6281917416409
Journal Mail Official
bk_fip@ikipmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Pemuda No 59 A Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kampus Universitas Pendidikan Mandalika, Gedung GD Lantai III Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25031708     EISSN : 27227340     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram fip.ikipmataram.ac.id, Sejak tahun 2019 diterbitkan secara cetak dan Online melalui ojs.ikipmataram.ac.id. Pada bulan Juni 2020 mendapat E ISSN: 2722-7340, JRbk diterbitkan Dua Kali dalam Setahun yaitu pada bulan April dan Oktober Setiap tahun. JRbk Menerima Artikel dari penulis yang berupa Hasil Penelitian, Hasil Pengembangan, Kajian Pustaka dalam Bidang Pendidikan, Psikologi, dan Bidang Bimbingan dan Konseling.
Articles 227 Documents
PENGARUH KONSELING BEHAVIORISTIK TERHADAP PERILAKU MENOLONG PADA SISWA KELAS XI IPS SMAN 5 MATARAM Aluh Hartati; Haeratunnisa Haeratunnisa
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2144

Abstract

Konseling Behavioristik konseling yang menerapkan aneka ragam tekhnik dan prosedur yang berorientasi kepada pengubahan prilaku menyimpang dengan proses belajar, dan setiap tingkah laku dapat di pelajari melalui belajar dan dimodifikasi sesuai harapan untuk mengubah prilaku buruk pada individu. Sedangkan perilaku menolong adalah suatu bentuk tindakan yang positif yang dilakukan dengan sukarela tanpa ada paksaan dari orang lain serta atas inisiatif diri sendiri yang dilakukan semata-mata hanya untuk memberikan bantuan atau menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimanakah Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Menolong Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Tujuan dalam penelitian ini adalah: Ingin mengetehui Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Menolong Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah 107 siswa. Sampel yang digunakan adalah 8 orang siswa yang memiliki perilaku menolong rendah. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan metode observasi, wawancara serta dokumentasi sebagai metode pelengkap. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yaitu: nilai t hitung sebesar 5.532 dan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % dengan N=7 sebesar 2.365. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar daripada nilai t pada tabel (5.532  > 2,365) sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini ”signifikan”. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis Nol (H_0) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) di terima. Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah Ada Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Menolong Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 5 Mataram, artinya hasil penelitian ini “signifikan”
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA Hariadi Ahmad; Ahmad Zainul Irfan; Dedy Ahlufahmi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Edisi April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i1.2899

Abstract

Kebutuhan yang paling mendasar manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain, dalam kondisi apapun manusia mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, agar hubungan interaksi berjalan baik diharapkan manusia mampu untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya, dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungan kehidupanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari sekolah, pola asuh orang tua, pendidikan keluarga dan di luar sekolah. Penyesuaian Diri adalah kemampuan individu dalam mengenal kelebihan dan kekaurangan, bersikap secara realistik dalam mengembangkan kepribadian, emosi, pikiran dan perilaku secara matang sehingga merasakan kepuasan dalam dirinya. pola asuh orang tua adalah cara mengasuh dan metode disiplin orang tua dalam berhubungan dengan anaknya dengan tujuan membentuk watak, kepribadian, dan memberikan nilai-nilai bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Negeri 6 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Negeri 6 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020. Jumlah populasi sebanyak 148 siswa dan sampel berjumlah 48 siswa. Metode dalam pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode pokok, observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pelengkap. Analisis data menggunakan rumus product moment. Bedasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh hasil penelitian yaitu nilai rxy lebih besar dari nilai r product moment (rxy0.335 > r product moment 0,284) kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rxy yang diperoleh dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Ada Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Negeri 6 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan demikian dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan.Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Penyesuaian Diri
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMPN 6 PRAYA TIMUR LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ani Endriani
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i2.708

Abstract

Abstrak  Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak sangatlah diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan adalah perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar yang dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitasnya sebagai pelajar dan penuntut ilmu. Bentuk perhatian orang tua terhadap belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan serta pemenuhan kebutuhan belajar anak. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Praya Timur Lombk Tengah  Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas VIII SMPN 6 Praya Timur Lombok Tengah  yang berjumlah 25  siswa, sedangkan tekhnik penentuan sampel menggunakan tekhnik populasi yaitu 25 semua dijadikan sampel, karena kurang dari 100. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, dan sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMPN Negeri 6 Praya Timur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016, di peroleh berdasarkan analisis data menggunakan rumus korelasi  diperoleh hasil yakni r hitung sebesar 9,360, sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5%  dengan N = 25 tersebut diperoleh sebesar 0,396. Dengan demikian, nilai r hitung menunjukkan lebih besar dari pada nilai r tabel sebesar 9,360 > 0,396. Hasil penelitian dan analisis data tersebut menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha)  dinyatakan diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Oleh karena itu hasil penelitian ini signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini "significant"Kata Kunci :  Perhatian orang tua dan motivasi belajar
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA MATERI PECAHAN KELAS V JASWANDI LALU
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.770

Abstract

ABSTRAK: Rendahnya kemampuan siswa dalam berhitung khususnya pada materi pecahan tidak terlepas dari gaya dan metode guru dalam menyampaikan materi. Proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode yang sama untuk semua materi pelajaran. Proses pembelajaran ini mengakibat kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih aktif di dalam kelas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung materi pecahan dengan menggunakan model tutor sebaya siswa kelas V MI Raudhatul Ulum Batu Jangkih Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Raudhatul Ulum Batu Jangkih. Untuk melihat keefektifan pembelajaran menggunakan model tutor sebaya, maka dilakukan uji ketuntasan rata-rata, uji proporsi, uji banding, dan uji ternormalisasi gain.Hasil uji normalitas kedua kelas adalah berdistribusi normal dan uji homogenitas menunjukkan kedua kelas berasal dari populasi yang sama. Pada uji normalitas nilai sig = 0,064 dan pada uji homogenitas dengan nilai sig = 0,073.Uji ketuntasan rata-rata kelas eksperimen diperoleh  = 6,846 > 1,703, artinya tolak H0, hasil analisis uji proporsi diperoleh = 1,721 > 1,64, artinya tolak H0, dan hasil analisis uji banding diperoleh = 4,248> 1,674 artinya tolak H0.Kata Kunci:, Kemampuan Berhitung, Tutor Sebaya
METODE BERCERITA SEBAGAI MEDIA PENANAMAN KARAKTER POSITIF PADA ANAK USIA DINI Dewi Rayani; Eneng Garnika
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2168

Abstract

Metode bercerita merupakan salah satu media belajar yang bisa digunakan untuk meransang imajinasi anak usia dini. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh metode bercerita sebagai media penanaman karakter positif pada anak usia dini. Mendengarkan cerita merupakan suatu kesenangan yang disukai oleh anak usia dini, denga mendengarkan cerita bukan hanya audio anak yang diransang namun juga visual yaitu anak dapat melihat ekspresi sang pembaca untuk lebih dapat memahami isi pesan yang disampaikan oleh pembaca. Sampel yang diambil anak dengan usia 4-6 tahun dengan jumlah 12 anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan observasi dan wawancara kepada guru TK permata Bangsa dengan hasil yang didapat adalah metode bercerita terhadap anak usia dini sangatlah efektif untuk menanamkan karakter positif pada anak usia dini.
EFEKTIVITAS BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM MENYELESAIKAN TUGAS-TUGAS BELAJAR PADA SISWA Astrini Ririn Retno; Mujiburrahman Mujiburrahman
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i2.761

Abstract

Abstrak: Keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah siswa sebagai pelaku dalam kegiatan belajar. Tanpa kesadaran, kemauan, dan keterlibatan siswa, maka proses belajar mengajar tidak akan berhasil. Dengan demikian dalam proses belajar mengajar, siswa dituntut memiliki sikap mandiri, artinya siswa perlu memiliki kesadaran, kemauan dan motivasi dari dalam diri siswa dan bukan semata-mata tekanan atau paksaan guru maupun pihak lain. Bimbingan belajar adalah jenis bimbingan yang memberikan bantuan kepada individu dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan masalah-masalah belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah ada efektivitas bimbingan belajar untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar pada kelas VIII SMPN 5 Jonggat tahun pelajaran 2015/2016. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: ingin mengetahui apakah ada efektivitas bimbingan belajar untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar pada kelas VIII SMPN 5 Jonggat tahun pelajaran 2015/2016. Dengan subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas VIII SMPN 5 jonggat tahun pelajaran 2015/2016. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka digunakan metode angket sebagai metode pokok sedangkan metode dokumentasi adalah metode pelengkap. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode statistik dengan rumus T-test. Hasil analisi data adalah 15.03 sedangkan nilai T-test dalam tabel dengan taraf signifikan 5% dan db (N-1) = 33 adalah 2,042 (15.03 > 2.042). Hal ini menunjukkan bahwa nilai T-test yang diperoleh dalam penelitian ini adalah lebih besar dari pada nilai T-tabel. Maka dapat dikemukakan bahwa hipotesis nol (HO) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah: Bimbingan Belajar Efektif Untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa dalam Menyelesaikan Tugas-Tugas Belajar pada Kelas VIII SMPN 5 Jonggat Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci: Bimbingan Belajar, Kemandirian
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS VI Lalu Jaswandi; M. Najamuddin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i2.2131

Abstract

Proses pembelajaran kurang terfokus pada siswa, guru kurang kreatif dalam mendesain proses pembelajaran sehingga siswa hanya sebatas mendengar dan menulis apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini berdampak pada prestasi belajar siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu minimal mencapai 65. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pembelajaran berbasis masalah efektif dalam meningkatkanan hasil belajar matematika siswa kelas VI?. Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penenlitian ini adalah: Mengetahui kefektifan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI. Metode pengumpalan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Dengan jenis tes essay yang terdiri dari 5 soal. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI.  Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 5,759 > ttabel = 1,705, maka H0 ditolak, artinya rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah melampaui kriteria yang ditetapkan.  Hasil analisis uji peningkatan diperoleh thitung untuk Equal variances assumed sebesar 3,913. Nilai thitung  jika dibandingkan dengan ttabel pada α = 0,05 dan df = 27 + 27 – 2 = 52 diperoleh ttabel = 1,675. Karena thitung = 3,913>ttabel = 1,675, maka tolak H0 artinya hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan lebih tinggi dibandingkan sebelum perlakuan.
PENGARUH TEKNIK SELF MANAGEMEN TERHADAP INTERAKSI SOSIAL SISWA SMPN 2 AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR Assuningsih Assuningsih; I Made Gunawan; Eneng Garnika
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2159

Abstract

Interaksi  sosial  akan  menjadi  sebuah  masalah  yang  tidak  dapat  diabaikan, karena interaksi sosial itu penting demi keberhasilan tujuan pendidik secara umum maupun secara khusus. Seperti yang diketahui permasalahan yang sangat sering terjadi pada siswa di sekolah pada umumnya adalah interaksi sosial yang kurang baik akan menciptakan suasana yang tidak kondusif dan mengakibatkan proses belajar tidak berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, di perlukan  teknik sel management untuk meminimalisir tingkat interaksi yang rendah. Self management adalah membantu siswa untuk menjadi insan yang dapat mengatur dan mengelola dirinya dengan baik sesuai dengan yang di inginkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada Pengaruh Teknik Self Management Terhadap Interaksi Sosial siswa pada kelas VIII di SMPN 2 Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik Self Management Terhadap Interaksi Sosial siswa pada kelas VIII di SMPN 2 Aikmel. Kabupaten Lombok Timur Tahun. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok sedangkan observasi, dokumentasi dan wawancara sebagai metode pelengkap, analisis data menggunakan rumus t- test,  Hasil  uji  t-test  menunjukkan  nilai t  hitung sebesar  14,580,  maka  berdasarkan  taraf signifikansi 5 % dan db = 7. Ternyata besarnya angka batas penolakan hipotesis nol yang dinyatakan dalam tabel istribusi t tabel adalah 2,365.Hal ini menunjukkan bahwa nilait hitung lebih besar dari pada nilai t tabel (14,580> 2,365), Karena t hitung lebih besar dari pada  t tabel, maka penelitian ini dikatakan signifikan. Maka kesimpulan penelitian ini adalah: Ada Pengaruh  Teknik  Self-Management Terhadap  Interaksi  Sosial  Pada  siswa  Kelas VIII di SMPN 2 Aikmel Kabupaten Lombok Timur.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN SIKAP EMPATI PADA SISWA Mustakim Mustakim; Niken Indriana Pratiwi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i2.3419

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya sikap empati siswa. Melalui kecerdasan interpersonal diharapkan siswa mampu meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap orang lain Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk membaca tanda dan isyarat sosial, komunikasi verbal dan nonverbal, dan mampu menyesuaikan gaya komunikasi secara tepat. Hal demikian penting untuk mengembangkan sikap empati siswa. empati merupakan kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain, namun dia tetap melakukan kontrol diri atas situasi yang ada, tidak dibuat-buat, dan tidak hanyut dalam situasi orang lain itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan sikap empati siswa kelas VIII SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 18 Mataram 45 siswa, sampel yang digunakan adalah 43 orang siswa yang memiliki sikap empati. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket sebagai metode pokok, sedangkan dokumentasi, observasi dan metode wawancara sebagai metode pelengkap. Untuk menganalisis data menggunakan rumus Rxy. Berdasarkan dari hasil nilai rhitung yang diperoleh dalam penelitian ini adalah = 0,578 sedangkan nilai rtabel dengan taraf signifikansi 5% N=43 adalah 0,301. Kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rhitung yang diperoleh dalam penelitian ini lebih besar daripada nilai rtabel yang berarti dalam penelitian ini adalah signifikan, dengan hasil pengujian nilai di atas, dimana rhitung = 0,578 > rtabel = 0,301 dengan taraf signifikansi 5% N=43. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima. Dengan demikian hasil kesimpulannya: bahwa Ada hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan sikap empati siswa kelas VIII SMPN 18 Kota Mataram tahun pelajaran 2018/2019. Dan hasil penelitian ini dinyatakan signifikan.Kata Kunci: Kecerdasan interpersonal dan sikap empati
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 MATARAM Mustamiin M. Zainal; Elias Sumirna
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Edisi April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i1.750

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran yang digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa. Tanggung jawab merupakan memberikan intensitif kepada siswa untuk saling membantu satu sama lain dan untuk saling mendorong melakukan usaha yang maksimal. Tanggung jawab rendah akan membawa dampak kurangnya bekerja sama antara teman dalam satu kelompok. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini  apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning  Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa Kelas VIII SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Sedangkan tujuan dari penelitian ini  adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa Kelas VIII SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok sedangkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pelengkap. Populasi pada penelitian ini ini adalah 64 orang siswa dan sanpelnya 7 orang siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 9, 142 dan setelah dikonsultasikan t-tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan d.b 6 diperoleh 2,447 ini berarti bahwa t-hitung > t-tabel (9,142 > 2,447), maka diambil kesimpulan ada Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Sikap Tanggung jawab Pada Siswa Kelas VIII SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Artinya hasil penelitian ini signifikan. Kata Kunci: Cooperative Learning dan Sikap Tanggung Jawab

Page 1 of 23 | Total Record : 227