Medica Hospitalia
Vol. 1 No. 2 (2012): Med Hosp

Kemampuan Auditorik Anak Tuli Kongenital Derajat Sangat Berat dengan dan Tanpa Bantu Alat Dengar

Dimas Adi Nugroho (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Feb 2013

Abstract

Latar belakang : Tuli kongenital merupakan salah satu penyebab kurang pendengaran pada anak. Deteksi dan intervensi dini diperlukan untuk anak tuli kongenital. Salah satu intervensi pada anak tuli kongenital adalah dengan pemakaian alat bantu dengar (ABD). Sebagian anak tuli kongenital tidak mau dan/atau tidak mampu memakai ABD. Penelitian ini pertujuan untuk menilai perbedaan skor kemampuan auditorik pada anak tuli kongenital derajat sangat berat dengan dan tanpa ABD. Metode : Penelitian belah lintang dengan kuesioner. Sampel penelitian adalah anak tuli kongenital berusia 2– 5 tahun, derajat sangat berat pada kedua telinga yang telah diperiksa BERA di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2009. Skor kemampuan auditorik dinilai dengan Infant-Toddler Meaningful Auditory Integration Scale (IT-MAIS). Dukungan keluarga dinilai dengan Family Participation Rating Scale. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil : Sampel penelitian 20 anak, 11 laki-laki dan 9 perempuan, dengan ABD 10 anak dan tanpa ABD 10 anak. Rentang usia sampel 30–60 bulan (rata-rata 49,25 ± 7,41 bulan), rentang usia terdeteksi 6–37 bulan (rata-rata 27,10 ± 8,27 bulan). Rata-rata skor auditorik kelompok sampel dengan ABD 26,60 ± 8,80 sedangkan kelompok tanpa ABD 3,40 ± 1,84 (p=0,000). Kelompok dengan ABD memiliki 70% dukungan keluarga baik, kelompok tanpa ABD memiliki 10% dukungan keluarga baik. Simpulan : Skor kemampuan auditorik anak tuli kongenital derajat sangat berat dengan ABD lebih baik. Kata kunci : tuli kongenital, alat bantu dengar, kemampuan auditorik

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

mh

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan RSUP Dr. Kariadi dan menerima artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dibidang kedokteran atau kesehatan kepada para ...