Medica Hospitalia
Vol. 1 No. 3 (2013): Med Hosp

Aspek Biomolekuler Apoptosis, Caspase-3 & RAK pada Pemberian Morinda Citrifolia L (Mengkudu) Tikus Sprague Dawley Diabetes Nefropati yang Diinduksi Streptocotocin (STZ)

Indranila KS (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2013

Abstract

Latar belakang : Nefropati diabetes (ND) adalah salah satu bentuk komplikasi mikrovaskuler yang sering dijumpai pada penderita diabetes mellitus (DM). Morinda citrifolia L (Mengkudu) memiliki komponen zat bioaktif bersifat imunomodulator, imunosupresif, anti inflamasi dan antiapoptosis, diharapkan dapat memperbaiki fungsi ginjal dengan pengukuran biomarker RAK, indeks apoptosis, dan caspase-3. Tujuan penelitian : Membuktikan peran Morinda citrifolia L(MC) dalam memperbaiki fungsi ginjal ND pada tikus SD yang diinduksi STZ. Metode penelitian :The post test only control group desain. Tiga puluh enam ekor tikus Sprague Dawley dibagi menjadi 6 kelompok : 2 kelompok kontrol, dan 4 kelompok perlakuan. Tikus diinduksi STZ dosisi 40 mg/kgBB selama 8 minggu, kemudian di beri MC dosis 10,20,40,80mg/dL selama 2 minggu. Pada akhir penelitian tikus diperiksa RAK, indeks apoptosis, caspase-3. Data dianalisis menggunakan Mann Whitney dan regresi linier berganda. dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil dan pembahasan :Pada penelitian ini digunakan 36 ekor tikus SD yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok yaitu kelompok 1 mendapat kelompok STZ + MC 10 mg, 1 kelompok mendapat kelompok STZ + MC 20 mg,1 kelompok STZ + MC 40 mg, 1kelompok STZ + MC 80 mg,1 kelompok STZ / kontrol (+ ) dan 1 kelompok kelompok kontrol (-). Hasil uji statistik menunjukkan RAK urin kelompok MC 20 mg adalah lebih rendah secara bermakna dibanding kelompok kontrol (+) dengan nilai p=0,04. Indeks apoptosis kelompok MC 20 mg adalah lebih rendah secara bermakna dibanding kontrol (+) dengan p=0,002. Ekspresi caspase-3 jaringan glomerulus yang tertinggi adalah pada kelompok yang mendapat STZ dan MC yang paling rendah adalah pada kelompok yang mendapat MC 20 mg. Korelasi antara ekspresi caspase-3 dengan indeks apoptosis pada jaringan glomerulus dan tubulus ginjal menunjukkan adanya korelasi positip kuat (p<0,001) Hal ini secara tidak langsung dapat menjelaskan apotosis yang terjadi pada jaringan nefron ginjal adalah melalui jalur caspase. Simpulan dan saran : Pemberian Morinda citrifolia L dosis 10,20,40,80mg/dL dapat menurunkan status albuminuri berdasarkan pengukuran RAK, indeks apoptosis glomerulus, ekspresi caspase-3. Pemberian ekstrak Morinda citrifolia L dapat memperbaiki fungsi ginjal paling bermakna pada konsentrasi 20 mg/dL,dan berpengaruh paling kuat untuk perbaikan ND melalui apoptosis glomerulus terhadap penurunan status albuminuria (RAK).Perlu dilakukan penelitian lanjutan pada manusia, dengan dosis 100mg/kgBB, yang merupakan hasil konversi dosis 20mg/dL pada tikus. Kata kunci : nefropati diabetes, morinda citrifolia L, tikus SD, STZ, apoptosis, caspase-3, RAK

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

mh

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan RSUP Dr. Kariadi dan menerima artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dibidang kedokteran atau kesehatan kepada para ...