Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak Januari 2016 seperti halnya ke sembilan negara anggota ASEAN. Pemerintah melakukan berbagai persiapan dan akan terus mencanangkan langkah-langkah agar Indonesia dapat berdiri sejajar dengan anggota ASEAN lainnya, termasuk kesiapan SDM sebagai salah satu pilar MEA. Bagaimanakah dengan kesiapan tenaga kerja pada sector transportasi laut ? Mengingat kebijakan pemerintah sendiri adalah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan salah satunya penerapan Tool laut. Seyogyanya tenaga kerjaa pada sector transportasi laut ikut juga mempersiapkan diri dari sisi pembekalan keterampilan berstandar intenasional khususnya melalui International Maritime Organtation (IMO). Kemampuan berbahasa asing, penerapan teknologi informasi, serta berwawasan global sudah menjadi suatu kemampuan wajib yang harus dimiliki. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah factor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam mendorong peingkatan kualitas tenaga kerja pada sector transportasi laut.Penelaahan dilakukan secara kualitatif deskriptif tentang fakta-fakta kegiatan yang tercatat dan terpublikasi. Dari hasil studi tersebut didapatkan bahwa perlu adanya dorongan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja pada sector transportasi laut terutama dalam hal penguasaan bahasa asing untuk menjadi salah satu profesi yang memiliki standar kompetensi di tingkat ASEAN. Keikutsertaan organisasi profesi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang memenuhi standar yang diminta belum terlihat secara signifikan. Pendalaman terhadap kegiatan organisasi kepelautan di Indonesia menunjukkan bahwa mereka belum memprioritaskan kegiatannya pada persiapan diri menghadapi MEA.
Copyrights © 2019