Shooting gel merupakan kosmetika yang sekarang ini menjadi trend di masyarakat untuk perawatan kulit terutama untuk kulit kering.Pada penelitian ini dibuat formulasi sediaan shooting gel dengan kombinasi lidah buaya (Aloe vera) dan buah rambutan (Nephelium lappaceum) dimana merupakan tanaman yang banyak dikonsumsi masyarakat dan digunakan untuk pengobatan. Tanaman tersebut dapat digunakan sebagai bahan pelembap kulit dan bersifat sebagai antioksidan. Variasi kombinasi konsentrasi formulasi sediaan shooting gel yang digunakan yaitu FI (85%); FII (90%) dan FIII (95%). Pengujian yang dilakukan antara lain : karakteristik fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar dan indeks iritasi pada kulit menggunakan tikus secara in vitro. Data dianalisis dengan SPSS 16,0 dengan Oneway anova dan Uji t berpasangan untuk mengetahui perbedaan yang bermakna pada tiap formula. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sediaan shooting gel dengan kombinasi lidah buaya dan buah rambutan semua sediaan homogen dan pada uji statistik terhadap pengujian daya lekat tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) tetapi berbeda signifikan dengan pH, viskositas dan daya sebar (p<0,05). Pada uji daya iritasi menunjukkan pada semua konsentrasi formula sediaan shooting gel tidak menimbulkan iritasi pada kulit tikus.
Copyrights © 2018