Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENYULUHAN PEMBUATAN “LURPI” (LULUR KOPI) DESA KERTOSARI, KEL. SINGARAJA, KEC. BOJA, KENDAL JAWA TENGAH Erna Prasetyaningrum; Dyan Wigati; Ahmad Fuad Masduqi; Yustisia Dian Advistasari; Lilies Wahyu Ariani
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.777 KB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak kekayaan flora maupun fauna. Flora dan fauna sertamineral yang berkhasiat sebagai obat yang harus dikembangkan dan disebar luaskan agar semaksimal mungkindapat dimanfaatkan dalam upaya-upaya kesehatan masyarakat. Pemanfaatan tanaman obat atau bahan obat alampada umumnya sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru. Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi,telah diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari baru itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alamsekitarnya. untuk memenuhi keperluan alam kehidupannya, termasuk keperluan akan obat-obatan dalam angkamengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obatobatanasal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Halini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkanperanannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat.Salah satu daerah penghasil kopi di JawaTengah adalah desa Kertosari, Kendal. Pemanfaatan budidaya kopi disana hanya sebatas untuk pembuatanminuman. Kafein merupakan salah satu kandungan yang ada didalam kopi. Kafein merupakan senyawa alkaloidyang termasuk jenis metilxanthine. Salah satu kandungan lain dari kopi adalah clorogenik, dimana memilikimanfaat sebagai antioksidan sehingga kopi bisa dimanfaatkan untuk terapi kulit dengan bentuk sediaan lulur.Lulur merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit wajah yang diaplikasikan ke kulit wajah dalam waktu tertentuhingga mengering, sediaan ini akan membentuk lapisan film transparan yang elastis, sehinga dapat dikelupaskan.
Pemberian Paket New Normal Dan Pelatihan Melalui Konten Youtube Di Kelurahan Colo Muhammad Ryan Radix Rahardhian; Ahmad Fuad Masduqi; Yustisia Dian Advistasari; Dyan Wigati; Lilies Wahyu Ariani
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.857 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.17

Abstract

Pemanfaatan bahan obat alam bukanlah merupakan hal yang baru. Masyarakat dapat mengatasi masalahmasalahkesehatan yang dihadapinya dengan menggunakan bahan alam. Hal ini menunjukkan bahwa obat yangberasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraanupaya-upaya kesehatan masyarakat. Salah satu pemanfaatan bahan alam pada desa Colo, Dawe, Kudus adalahkopi. Pemanfaatan budidaya kopi disana hanya sebatas untuk pembuatan minuman. Kafein merupakan salah satukandungan yang ada didalam kopi. Kafein merupakan senyawa alkaloid yang termasuk jenis metilxanthine. Selainitu, kandungan lain dari kopi adalah clorogenik, dimana memiliki manfaat sebagai antioksidan sehingga kopi bisadimanfaatkan untuk terapi kulit dengan bentuk sediaan sabun padat. Dimasa pandemi COVID -19 ini, pencegahanpenyebaran virus sangatlah penting untuk dilakukan dengan melakukan protocol kesehatan diantaranya memakaimasker, mencuci tangan dengan sabun dan senantiasa menggunakan hand sanitizer. Dengan demikian pelatihanpembuatan paket new Normal bisa tetap dilakukan secara daring yakni salah satu caranya dengan membuatkonten youtube dan pembagian paket New Normal merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegahpenyebaran virus corona
Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Permen Kopi Colo Kelurahan Colo Kecamatan Dawe Kudus Muhammad Ryan Radix Rahardhian; Ahmad Fuad Masduqi; Yustisia Dian Advistasari; Lilies Wahyu Ariani
Jurnal Dimas Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.211 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i1.22

Abstract

Potensi kopi yang dimiliki Kecamatan Dawe Kudus, pihak Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus berupaya membantu memasarkan produk unggulan dari lereng Gunung Muria. Potensi yang dimiliki Kabupaten Kudus utamanya Desa Colo ini luar biasa. Kopi Muria juga tak kalah kualitasnya dengan kopi di daerah lain. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Ceramah dan tanya jawab dilakukan pada saat proses pelatihan teori di hari pertama. Metode demonstrasi pembuatan permen kopi colo (KOPICO) dilakukan dengan praktik dilakukan pada hari ke dua. Kegiatan ini melibatkan dosen dengan berbagi tugas sebagai fasilitator, Instruktur sebagai pendemonstrasi, Ibu lurah sebagai perwakilan masyrakatan untuk sambutan, serta ibu-ibu pkk sebagai peserta. Keunggulan pada permen kopi yang diformulasikan ini adalah terdiri dari ekstrak kopi, dan bahan-bahan pendukung lainnya mudah diperoleh, sedangkan keunikannya adalah permen alami ini berbentuk gel dan tidak membutuhkan tambahan apapun sehingga bisa langsung dimakan dan cara pembuatannya mudah. Pengabdian ini juga bertujuan mengangkat manfaat bahan alami kopi sebagai bahan dasar permen yang aman dan sehat. Luaran yang diharapkan dapat dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader ibu-ibu PKK dan pengusaha kopi dalam membuat permen kopi serta publikasi artikel ilmiah pengabdian di jurnal nasional tidak terakreditasi.
SEDIAAN KOSMETIK SHOOTING GEL KOMBINASI BUAH JAMBLANG (Syzgium cumini) DAN BUAH NAGA (Hylocereus undatus) SEBAGAI TABIR SURYA DAN INDEKS IRITASINYA Lilies Wahyu Ariani; Erna Prasetyaningrum; M.Ryan Radix
CENDEKIA EKSAKTA Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v5i1.3320

Abstract

Pengaruh paparan sinar ultraviolet yang berdampak buruk bagi kulit manusia mengakibatkan kulit terbakar, kekeringan, penuaan dini sampai terjadi kanker kulit. Shooting gel merupakan produk kosmetik yang baru trend dimasyarakat, mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi sehingga cocok digunakan sebagai tabir surya. Penelitian sebelumnya buah jamblang mempunyai aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan formula optimum yang stabil sediaan shooting gel buah jamblang dengan penentuan nilai SPF dan mengukur indeks iritasi. Shooting gel buah jamblang dibuat 3 konsentrasi (70%, 80% dan 90%) dan dievaluasi karakteristik fisik, penentuan nilai SPF, daya uji iritasi dan stabilitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji tingkat kepercayaan 95% yang berbeda untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Hasil dari penelitian buah jamblang positif mengandung senyawa flavonoid, fenolik, polifenol, tanin, antosianin dan saponin. Pada penetapan kadar antosianin buah jamblang mengandung sebanyak 8,20 g/L. Evaluasi karakteristik fisik menunjukkan bahwa variasi konsentrasi tidak mempengaruhi viskositas (p> 0,05) tetapi mempengaruhi pH, daya sebar dan daya lekat (p
STABILITAS FISIK NANOGEL MINYAK ZAITUN (Olea europaeae L.) Lilies Wahyu Ariani; Wulandari Wulandari
CENDEKIA EKSAKTA Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v5i2.3738

Abstract

Kestabilan suatu bahan aktif merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat formulasi suatu sediaan farmasi yang berkualitas. Kerusakan produk obat yang disebabkan ketidakstabilan dapat menurunkan sampai dengan hilangnya khasiat obat, obat dapat berubah menjadi toksik atau dapat terjadi perubahan fisik dari sediaan (warna, bau, rasa, konsistensi).Hal tersebut sangat penting, sebab suatu obat atau sediaan farmasi biasanya akan diproduksi dalam jumlah yang besar dan memerlukan waktu yang lama selama penyimpanan dan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kestabilan fisik dari sediaan nanogel minyak zaitun selama penyimpanan selam 28 hari. Hasil dari pengamatan stabilitas dianalisis dengan statistik paired t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan bermakna pada pengujian viskositas pada semua formua dan tidak terdapat perbedaan pada pengujian pH, daya sebar, dan daya lekat pada semua formula setelah penyimpanan.. Kata kunci: nanogel, minyak zaitun, Stabilitas fisik
FORMULASI MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck) SEBAGAI OBAT JERAWAT Lilies Wahyu Ariani; Dyan Wigati
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.316 KB)

Abstract

ABSTRACT Acne is a skin disease keratinization disorder and inflammation caused by the bacterium Staphylococcus aureus. Sweet orange (Citrus sinensis (L.) Osbeck) is one of the plants that can be used as an antimicrobial. This research aims to make preparations gel peel-off mask ethanol extract of sweet orange peel as an acne medicine and evaluate the physical properties as well as antibacterial activity against S. aureus. Gel formulations peel-off mask ethanol extract of sweet orange peel extract was made with varying concentrations of 15%, 25% and 35%. Gel peel-off masks tested in terms of physical properties, namely organoleptic, homogeneity, pH, dispersive power, time dries and viscosity. Antibacterial activity test was conducted using wells. Data were analyzed by one-way ANOVA with 95% confidence level. The results showed that the peel- off mask gel has antibacterial activity with an average diameter of zone 15% inhibitory concentration (1.349 cm), a concentration of 25% (1.69 cm), the concentration of 35% (2.034 cm), the positive control (2.769 cm ) and negative controls (1.1 cm). Statistical analysis showed that the increased concentration of the extract in the formula effect was significantly (p <0.05) on the antibacterial activity.
OPTIMASI DAN ANALISA KADAR TOTAL PIGMEN KLOROFIL DALAM FORMULA MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus Thunb) Ungsari Rizki Eka Purwanto; Lilies Wahyu Ariani
Media Farmasi Indonesia Vol. 13 No. 2 (2018): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.855 KB)

Abstract

Most of the yellow watermelon skin only becomes waste. Yellow watermelon peel can be processed into a product so that it can still be utilized. The ability of watermelon peel to inhibit the Staphylococcus aureus bacteria and its ability as an antioxidant, can create the idea of a peel off gel mask product. The purpose of this study was to determine the optimum composition of Polyvinyl Alcohol (PVA) as a film forming layer and Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) as a gelling agent for the physical properties of peel off gel mask product. Yellow watermelon skin extraction was carried out by remaceration with ethanol96% solvent combination and d-α-tocopherol. The response parameters used in the optimization assessment of the preparation are dispersion, adhesion, pH, dry time. The optimum formula is obtained based on analysis with Design Expert 10.0 software. The optimum formula of peel off gel mask ethanol extract of yellow watermelon peel had dispersion dameter of 4.77 cm; adhesion of 3,87 seconds; dry time was 5.98 minutes and pH was 5.90. This formula can maintain chlorophyll levels from watermelon skin extract in a gel peel off mask.
POTENSI TABIR SURYA SERTA KANDUNGAN FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN JATI CINA (Cassia Angustifolia) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PELARUT Ririn Suharsanti; Lilies Wahyu Ariani
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.324 KB)

Abstract

Daun jati cina yang biasa dikenal sebagai pelangsing memiliki kandungan senyawa fenolik yang cukup tinggi. Adanya kandungan fenolik ini membuat daun jati cina menarik untuk digali lebih lanjut potensinya sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan fenolik total dan flavonoid total serta potensi tabir surya dengan nilai sun protection factor (SPF), persen transmisi eritema (% Te) dan persen transmisi pigmentasi (% Tp) daun jati cina yang dimaserasi menggunakan pelarut etanol 50%, 70% dan 96%. Metode penetapan kadar fenolik total menggunakan Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat sedangkan flavonoid total menggunakan AlCl3 dengan standar rutin. Penentuan nilai SPF, % Te dan % Tp menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis. Hasil pengukuran total fenolik ekuivalen asam galat dan total flavonoid ekuivalen rutin pada pelarut etanol 50%, 70% dan 96% berturut turut adalah 7,10 mg EAG (ekivalen asam galat)/g dan 65,10 mg ER (ekivalen rutin)/g; 7,96 mg EAG/g dan 23,16 mg ER/g serta 14,83 mg EAG/g dan 155,17 mg ER/g. Ekstraksi dengan pelarut etanol 96% mampu menarik senyawa fenolik dan flavonoid tertinggi dibandingkan yang lain. Nilai SPF pada pelarut etanol 50%, 70% dan 96% berturut turut adalah 17,63; 15,88 dan 23,89. Nilai % Te dan % Tp pada pelarut etanol 50%, 70% dan 96% berturut turut adalah 6,29% dan 3,64%; 9,51% dan 7,00% serta 1,91% dan 0,97%. Nilai SPF daun jati cina pada semua konsentrasi pelarut etanol memiliki kategori ultra karena berada pada nilai di atas 15 dengan nilai SPF terbaik pada ekstraksi dengan pelarut etanol 96%. Nilai hasil %Te dan %Tp ekstraksi daun jati cina dengan pelarut etanol 96% dikatakan paling baik menahan kulit untuk mencegah kemerahan (eritema) dan menahan penggelapan kulit (pigmentasi) dengan kategori ekstra proteksi.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PVA PADA KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN UNGU (Graptophyllum pictum L. Griff) Siti Arinjani; Lilies Wahyu Ariani
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 2 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.263 KB)

Abstract

Daun ungu mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yangmemiliki efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus penyebab jerawat. Ekstrakdaun ungu dibuat dalam sediaan masker gel peel off dengan memvariasikan konsentrasi PVA.PVA berperan dalam formulasi masker gel peel off karena memiliki sifat adhesive.Konsentrasi PVA yang digunakan 5%, 10% dan 15%. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh variasi konsentrasi PVA pada karakteristik fisik sediaan masker gelpeel off dan untuk mengetahui konsentrasi PVA pada sediaan masker gel peel off ekstrakdaun ungu yang dapat memberikan karakteristik fisik yang baik. Ekstraksi daun ungudiperoleh dengan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujiankarakteristik fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar,uji daya lekat, uji pH, waktu mengering, uji viskositas dan pengujian cemaran mikrobadengan ALT. Berdasarkan hasil statistika One Way Anova pada karakteristik fisik sediaanmasker gel peel off meliputi pH, daya sebar, viskositas, daya lekat dan kecepatan waktumengering terdapat perbedaan signifikan yaitu 0,000 (sig<0,05). Konsentrasi PVA padasediaan masker gel peel off ekstrak daun ungu yang dapat memberikan karakteristik fisikyang baik adalah konsentrasi PVA 10%.