AbstrakGaya bahasa merupakan perkara penting dalam proses pembacaan karya sastra. Gaya bahasa dengan sengaja ataupun tanpa sengaja diciptakan pengarang dalam karangannya. Sengaja diciptakan apabila pengarang ingin menunjukkan ciri kebahasaannya yang kuat, sedangkan tanpa sengaja apabila dalam proses penciptaan, pengarang mengikuti pikirannya. Penelitian ini mengkaji gaya bahasa yang terdapat dalam Syair Tuntutan Kelakuan. Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah adanya relevansi antara nilai yang terkandung dalam Syair Tuntutan Kelakuan (STK) dengan kehidupan masyarakat Indonesia pada saat ini. Alasan selanjutnya adalah Syair Tuntutan Kelakuan memiliki karakteristik gaya bahasa yang kuat. Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam Syair Tuntutan Kelakuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dalam STK. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah stilistika. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah teks Syair Tuntutan Kelakuan. Sumber data yang digunakan adalah naskah Syair Tuntutan Kelakuan dalam bentuk naskah digital yang tersimpan di British Library. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa di dalam Syair Tuntutan Kelakuan tidak ditemukan banyak penyimpangan bahasa. Dalam STK banyak digunakan majas, yaitu majas penegasan dan majas perbandingan.Kata kunci: Syair Tuntutan Kelakuan, stilistika, majas
Copyrights © 2020