JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER

PENINGKATAN PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KONDISI HENTI JANTUNG DI LUAR RUMAH SAKIT DAN RESUSITASI JANTUNG PARU KEPADA SISWA SMA

Atikah Fatmawati (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit)
Nurul Mawaddah (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit)
Ike Prafita Sari (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit)
Mujiadi Mujiadi (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2020

Abstract

Abstrak: Kejadian henti jantung merupakan kondisi kegawatdaruratan yang sering terjadi. Kejadianya tidak hanya pada usia tua tetapi juga usia muda. Insiden yang cukup tinggi inilah yang mendasari pentingnya pengetahuan tentang penatalaksanaan awal pada kondisi henti jantung dengan penerapan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan orang awam yang mampu mengenali kondisi henti jantung yang terjadi di masyarakat dan melakukan upaya BHD sedini mungkin dan dapat melakukan tindakan tepat rujukan. Metode yang digunakan adalah peserta diberikan pendidikan kesehatan terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan role play. Peserta kegiatan ini adalah siswa SMA Islam Brawijaya sejumlah 25 orang. Data pengukuran penegtahuan diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Dalam pelaksanaan program pelatihan BHD didapatkan hasil pengetahuan peserta berada pada kategori baik, yaitu definisi BHD (74,8%), teori danger (72,4%), teori meminta bantuan (call for help) (75,2%), teknik kompresi (72,3%), dan teori “saat yang tepat untuk menghentikan BHD” (77,4%). Kegiatan ini memberi dampak positif pada peningkatan pengetahuan siswa terkait pemberian bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi Puskesmas dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang awam dalam memberikan BHD kepada orang yang mengalami henti jantung dan tersedianya media pendidikan untuk masyarakat tentang upaya BHD.Abstract:  Cardiac arrest is a frequent emergency. The incident is not only at old age but also at a young age. This high incidence underlies the importance of knowledge about early management of cardiac arrest conditions with the application of Basic Life Support (BHD). This activity is carried out as an effort to create ordinary people who can recognize cardiac arrest conditions that occur in the community and make BHD efforts as early as possible and can take appropriate referral actions. The method used was that participants were given health education first and then continued with role play. The participants of this activity were 25 students of SMA Islam Brawijaya. Knowledge measurement data obtained using a questionnaire. In implementing the BHD training program, it was found that the participants' knowledge was in a good category, namely the definition of BHD (74.8%), the theory of danger (72.4%), the theory of asking for help (75.2%), and compression techniques. (72.3%), and the “time to stop BHD” theory (77.4%). This activity had a positive impact on increasing students' knowledge regarding the provision of basic life support and cardiopulmonary resuscitation. The success of this activity is expected to be a guide for Puskesmas to improve the understanding and skills of ordinary people in providing BHD to people who have a cardiac arrest and the availability of educational media for the community about the efforts of BHD.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...