JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER

PELATIHAN PEMETAAN STATUS GIZI BALITA BAGI KADER POSYANDU BALITA DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

Maryani Setyowati (Universitas Dian Nuswantoro)
Retno Astuti S (Universitas Dian Nuswantoro)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2020

Abstract

Abstrak: Kasus gizi kurang dan gizi buruk balita pada bulan Januari sampai Mei 2017 dijumpai di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dengan kasus gizi kurang sebanyak 174 balita dan kasus gizi buruk sebanyak 10 balita. Peranan kader posyandu balita dalam peningkatan program gizi bagi Puskesmas Ngaliyan sangat penting, dalam pencatatan kegiatan di posyandu dan melaporkan setiap bulannya ke Puskesmas Ngaliyan. Adanya pencatatan dan pelaporan secara manual menjadikan kendala dalam pengelolaan data status gizi karena pihak Puskesmas Ngaliyan belum bisa secara langsung memantau status gizi balita di wilayah kerjanya khususnya di Kelurahan Podorejo dan Kelurahan Wates, sehingga masih terjadinya kasus balita gizi kurang dan balita gizi buruk. Adapun metode pelaksanaan dalam pelatihan secara sistematis meliputi Analisis masalah dari kader posyandu, Identifikasi karakteristik kader posyandu balita, pengetahuan, kemampuan dalam pencatatan dan pelaporan status gizi balita berbasis wilayah, Analisis kebutuhan dan keputusan sistem, dan Pelatihan sistem informasi geografis status gizi balita dan pelaporan kasus gizi balita. Kegiatan ini sudah dilakukan pelatihan pemetaaan status gizi balita bagi kader posyandu sebanyak 9 orang dari Kelurahan Podorejo dan Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan. Hasil dari kegiatan pelatihan kader posyandu balita didapatkan para kader posyandu antusias untuk mengikuti pelatihan dan memberikan masukan untuk perbaikan aplikasinya dengan menambahkan pilihan lokasi posyandu. Abstract:  Cases of malnutrition and malnutrition of children under five from January to May 2017 were found in Ngaliyan District, Semarang City with 174 cases of malnutrition and 10 cases of malnutrition. The role of posyandu cadres for toddlers in improving the nutrition program for Puskesmas Ngaliyan is very important, in recording activities at the posyandu and reporting monthly to Puskesmas Ngaliyan. The existence of manual recording and reporting creates obstacles in the management of nutritional status data because the Ngaliyan Community Health Center cannot directly monitor the nutritional status of children under five in its working area, especially in Podorejo and Wates sub-districts, so there are still cases of under-nutrition and malnutrition under five. The method of implementing the training systematically includes problem analysis of posyandu cadres, identification of posyandu cadre characteristics for toddlers, knowledge, ability to record and report regional-based nutritional status of children under five, analysis of needs and system decisions, and training in geographic information systems of toddler nutrition status and reporting of cases. toddler nutrition. This activity has been carried out by training on mapping the nutritional status of toddlers for posyandu cadres as many as 9 people from Podorejo Village and Wates Village, Ngaliyan District. The results of the posyandu cadre training activities were found that posyandu cadres were enthusiastic about participating in the training and provided input for improving the application by adding posyandu location options

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...