Salah satu terobosan dalam menurunkan AKI adalah dengan diadakannya program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang mampu meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Di dalam P4K salah satu programnya yaitu Kelas Ibu Hamil. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku ibu hamil dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemilihan penolong persalinan dari ibu yang telah mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas Garuda dan Puskesmas Pasundan Kota Bandung. Deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan metode survei melalui kuesioner yang disebarkan pada tanggal 26-28 Juni 2012 terhadap 30 orang ibu. Didapatkan bahwa gambaran karakteristik ibu nifas yang telah mengikuti kelas ibu hamil yaitu berumur 20-35 tahun sebanyak 80%, berpendidikan SMA sebanyak 56, 67%, tidak bekerja sebanyak 96, 67%, dan paritas 2-3 sebanyak 70%. Ibu nifas yang memiliki pengetahuan baik, tentang persalinan yang aman sebanyak 66,67% dan ibu nifas yang memilih penolong persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak 90%. Simpulan penelitian ini adalah pemilihan penolong persalinan pada ibu nifas yang telah mengikuti kelas ibu hamil sebagian besar ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter atau bidan).
Copyrights © 2021