<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah: 1) Memberikan gambaran tentang rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun dengan menggunakan model inkuiri terbimbing; 2) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik setelah penerapan model pembelajaran ikuiri terbimbing di kelas IX-G SMP Negeri 1 Stabat Kab. Langkat T.P. 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam kelas meliputi kegiatan pelaksanaan tindakan kelas (PTK) berupa kegiatan refleksi awal dan melakukan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di kelas, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun temuan penelitian PTK ini adalah: 1) Pada siklus I dari 32 orang siswa diperoleh 23 orang yang tuntas dengan 71,9% dan 9 orang yang tidak tuntas dengan 28,1%, dengan rerata 71,4; 2) Pada siklus II hasil belajar diperoleh 32 orang siswa diperoleh 29 orang yang tuntas dengan 90,6% dan 3 orang yang tidak tuntas dengan 9,4% dengan rerata 78,03; 3) Peningkatan keterampilan proses sains dari siklus I dari 5 kelompok dari 4 aspek yang dinilai 3 aspek yaitu mengamati, mengumpulkan data dan menyimpulkan masih dalam kategori cukup sedangkan pada aspek mengkomunikasikan sudah masuk kategori baik. Meningkat pada siklus II menjadi dari 5 kelompok dari 4 aspek yang dinilai 2 aspek yaitu memiliki kategori sangat baik yaitu aspek mengamati dan aspek mengkomunikasikan, 2 aspek memiliki kategori baik yaitu aspek menganalisis data dan aspek mengkomunikasikan. Sehingga dapat ditarik simpulan penerapan model pembelajaran inkuiri di kelas IX-G SMP Negeri 1 Stabat Kab. Langkat T.P. 2018/2019 dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik.]]>
Copyrights © 2019
