Manajemen pembelajaran ialah bentuk pengelolaan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan jalannya proses pembelajaran. Dalam hal ini, terdapat tiga komponen mendasar dalam manajemen pembelajaran. Manajemen pembelajaran diperlukan untuk menjamin ketercapaian hasil pembelajaran yang berkualitas. Guna mencapai tujuan yang telah ditentukan, upaya yang maksimal perlu diterapkan dalam setiap rangkaian dari manajemen pembelajaran. Salah satu diantaranya adalah menerapkan konsep ataupun strategi pembelajaran yang tepat. Melalui artikel ini, penulis melihat bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dalam tahapan pelaksanaan pembelajaran dapat memberikan sumbangsih yang positif bagi ketercapain hasil belajar, tepatnya pada aspek kreativitas belajar. Pembelajaran berbasis masalah mengarahkan siswa untuk memiliki kemampuan memahami dan menalar yang maksimal dan tepat sebagai upaya memecahkan masalah pembelajaran. Dengan kata lain, aspek konitif siswa akan berkembang dengan baik dalam pembelajaran berbasis masalah, sebab siswa diarahkan untuk mampu berpikir secara kreatif dan kritis dalam menemukan solusi terhadap masalah pembelajarannya. Hal ini terlihat jelas dari langkah-langkah aktivitas pembelajaran dalam pembelajaran berbasis masalah, seperti: 1). Orientasi siswa pada masalah; 2). Mengorganisasikan siswa untuk belajar; 3). Membimbing penyelidikan secara individual maupun kelompok; 4). Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan 5). Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Â
Copyrights © 2020