Realitassosialmenunjukkanbahwakeberadaan gay dan lesbian nyata di Kota Padangsidimpuan, merekamemiliki pemahaman keagamaan yang kurang baik, memisahkan antara tujuan hidup dengan agama, sekulerdanhedonis.Merekatidakmenjalankanhidupsesuaidengannorma agama danaturannegara. Sehingga perilakumereka yang melakukanpenyimpangan seksual, memilikisifategois yang cukuptinggi, telahmengesampingkanaturandannorma agamadanmerekasangatsulituntukmenerimanasehatdari orang lain. Merekajugaberanggapan bahwa lesbian dan gay bukanlah sebuah patologi sosial, sebab mereka tidak mengganggu kehidupan bermasyarakat dan merupakan sebuah fitrah dari Allah SWT yang harus diterima dengan ikhlas.Latarbelakang pelaku lesbian dan gay di Padangsidimpuan berasal dari tamatan sekolah berbasis agama, seperti madrasah aliyah dan pesantren. Namun, keputusan mereka untuk menjadi pelaku lesbian dan gay disebabkan karena kenyamanan yang mereka dapatkan antara satu sama lain. Sehingga ilmu-ilmu agama yang telah dipelajari tidak dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan. Selain itu, mereka menginginkan hidup dengan identitas sosial dan legalitas sebagai lesbian dan gay.
Copyrights © 2020