Dalam keberagamaan seorang muslim selain subjek, ia juga objek bahkan bisa juga berada pada dua sisi yang bersamaan sekaligus, Saat dia mengisi dirinya dengan keislaman maka dia sebagai sabjek sekaligus objek. Sebagai sabjek melakukan aktualisasi keislaman pada seluruh perbuatan keseharian utamanya menjadi tauladan bagi orang lain. Kemudian dirinya juga sebagai objek yang menjadi sasaran pengisian keislaman itu saat belajar dan memperdalam kognitif dan pengisian diri dengan rangkaian keislaman yang lebih detail dan kaffah.Muslim yang baik manakala hablun min Allahnya dan hablun min al Nasnya telah baik bahkan telah baikpula terhadap ekosistem alam sekitar dimana ia berdomisili. Dia bukan perusak dan bukan pula penebar kedengkian bagi sesame manusia. Sebaik manusia adalah yang telah memberi manfaat bagi manusia lain bukan egois yang hanya memikirkan diri sendiri.
Copyrights © 2020