CV. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi rokok. Saat ini Cv. XYZ belum memiliki perencanaan persediaan bahan baku yang baik, selama ini perusahaan memesan bahan baku jenis tembakau, cengkeh, saos dengan jumlah yang terlalu banyak dibandingkan jumlah yang dibutuhkan pada setiap periodenya sehingga terjadinya penumpukan bahan baku. Keadaan ini menjadikan biaya simpan membengkak dan mengaki-batkan tingginya biaya persediaan. Berdasarkan data kebutuhan bahan baku periode September 2018-Agustus 2019 tembakau 58.978 Kg, cengkeh 35.387 Kg , saos 1.533 Liter,sedangkan data total pemesanan baha baku tembakau 63.312 Kg, cengkeh 38.700 Kg, saos 1.850 Liter. Dari identifikasi kondisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan Cv. XYZ adalah belum adanya pemesanan bahan baku yang optimal dengan mempertimbangkan dari segi biaya persediaan. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian perse-diaan yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu menentukan pemesanan bahan baku yang optimal sehingga mampu meminimasi total biaya persediaan dengan menggunakan metode Wagner Whitin Algorithm pada CV. XYZ. Perhitungan perbandingan metode awal perusahaan dengan metode Wagner Whitin Algorithm periode September 2018-Agustus 2019 diperoleh jumlah total biaya persediaan perusahaan sebesar Rp. 8.767.741.370 sedangkan total biaya persediaan metode Wagner Whitin Algorithm sebesar Rp.7.901.660.530. Sehingga metode Wagner Whitin Algorithm dapat memberikan pengehematan total biaya persediaan dan memberikan solusi terbaik dan dapat diterapkan untuk kebutuhan bahan baku dimasa mendatang.
Copyrights © 2020