Kegiatan strategi salah satunya adalah memilih supplier, terlebih apabila supplier tersebut akan menjadi supplier jangka waktu yang lama. PT. Cahaya Padu adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Konstruksi yang di dalamnya melakukan aktivitas proses pengadaan, termasuk di dalamnya proses penentuan supplier. Dalam melakukan proses produksi bangunan, PT. Cahaya Padu membutuhkan bahan baku utama yaitu bata ringan (Autoclaved Aerated Concrete). PT. Cahaya Padu belum memiliki supplier utama bata ringan AAC, dan Pemilihan supplier dilakukan secara subjektif dan berdasarkan harga termurah tanpa melakukan perhitungan tertentu. Hal tersebut mengakibatkan beberapa masalah seperti keterlambatan pengiriman yang mengakibatkan perusahaan harus order pada supplier lain. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung bobot kriteria supplier bata ringan dan memilih supplier bata ringan yang terbaik berdasarkan bobot kriteria yang ditentukan oleh PT. Cahaya Padu. Langkah penentuan kriteria evaluasi supplier ini dilakukan dengan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan melakukan perangkingan supplier dengan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Dari hasil penelitian diperoleh pembobotan 5 kriteria yaitu kriteria Harga, Kualitas, Pengiriman, Reputasi dan Posisi dalam Industri, dan Sistem Komunikasi dengan hasil tertinggi yaitu kriteria harga yang berbobot dengan nilai 0,56165. Hasil perangkingan supplier didapatkan supplier bata ringan terbaik yaitu PT. Sinar Indogreen Kencana dengan Nilai Preferensi sebesar 0,76858.
Copyrights © 2021