PT. Sendang Biru adalah perusahaan manufaktur penghasil bahan campuran pupuk salah satunya adalah clay. Dengan target produksi 100 ton tiap harinya dengan jam kerja hamper 24 jam dengan sistem kerja shift dan menggunakan alat produksi yang sama mengakibatkan sering terjadinya trouble mesin sehingga proses produksi terhambar dan terjadilah kerja lembur, selain hal tersebut beban kerja juga hal utama yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) untuk mengukur beban kerja. Dimana pengukuran beban kerja secara umum menggunakan metode DRAWS akan dianalisis lebih lanjut penyebab terjadinya beban kerja dengan metode MCH. Didapatkan perbandingan beban kerja yang berbeda-beda setiap shiftnya yaitu shift 1 60,47%, shift 2 64,61% dan shift 3 70,32% (Overload) dan memiliki 6 aktivitas yang overload. Dengan variabel Input Demand tertinggi penyebab adanya beban kerja dan tergolong dalam beban kerja fisik (shift 1), Time Pressure sebagai beban kerja mental (shift 2),dan Time Pressure sebagai beban kerja mental (shift 3) .
Copyrights © 2021