beta (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 9 No 1 (2021): April

Pengaruh Penambahan Konsentrasi Air Garam Dapur (Nacl) Dan Lama Perendaman Terhadap Mutu Bunga Kol (Brassica Oleracea Var.Botrytis L.) Selama Penyimpanan Suhu Dingin

Maria Wardiani Popi (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
Ida Ayu Rina Pratiwi Pudja (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali ,Indonesia)
I Putu Surya Wirawan (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali ,Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

Bunga kol (Brassica oleracea var.botrytis L.) merupakan salah satu hasil pertanian yang mudah rusak, guna menangani permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengawetan untuk mempertahankan mutu bunga kol. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pengawetan tersebut adalah perendaman dengan garam dapur (NaCl). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kosentrasi air garam dan lama perendaman terhadap mutu bunga kol selama penyimpanan dingin dan untuk mengetahui kosentrasi garam terbaik terhadap mutu dan lama perendaman yang terbaik pada bunga kol. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu perlakuan kosentrasi NaCl dan lama perendaman, pengukuran berlangsung selama 10 hari dengan 2 kali ulanganrlakuan kosentrasi garam dapur (NaCl) sebanyak 3%, 6%, 9% dan lama perendaman 10, 20 dan 30 menit. Hasil penelitian setelah proses analisis menggunakan aplikasih SPSS 16 sebagai alat bantu pengolah data dalam menentukan pengaruh variabel penelitian terhadap objek penelitian serta dilakukan uji duncan untuk menentukan perbedaan hasil dari setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman menggunakan garam dapur (NaCl) 10gram dengan konsentrasi 6% dan waktu perendaman selama 20 menit menunjukan hasil terbaik setelah dilakukan pengamatan selama 10 hari. Cauliflower (Brassica oleracea var. botrytis L.) is one of the perishable agricultural products. Handling these problems, preservation is necessary in order to maintain the quality of cauliflower. One technique that can be used for preservation is soaking with salt (NaCl). The purpose of this study was to determine the effect of salt water concentration and soaking time on the quality of cauliflower during cold storage and to determine the best salt concentration on quality and the best soaking time on cauliflower. This research method uses a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 10 treatments and 2 replications with a concentration of salt (NaCl) of 3%, 6%, 9% and soaking time of 10, 20 and 30 minutes. The results of the study after the analysis process using SPSS 16 as a data processing tool in determining the effect of research variables on the research object as well Duncan to determine the difference in the results of each treatment. The results showed that soaking using table salt (NaCl) 10 grams with a concentration of 6% and soaking time for 20 minutes showed the best results after 10 days of observation.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...