Penelitian bertujuan mengkaji estimasi daya tampung melalui integrasi sapi dan rumput gajah padalahan pasca penambangan sehingga dapat menghasilkan pendapatan masyarakat di Tanjung Enim, MuaraEnim-Sumatra Selatan. Metode yang digunakan adalah (1) metode survei terhadap 21 responden peternakdi sekitar lahan pasca tambang, dan (2) eksperimen penanaman rumput dilakukan di Fakultas PeternakanUGM menggunakan polybag dengan tanah bekas tambang dan rumput gajah dari sekitarnya diberi pupukkandang kotoran sapi. Penanaman rumput menggunakan 15 polybag untuk 3 perlakuan K, P1 dan P2,setiap perlakuan 5 kali ulangan dengan dua kali panen yaitu umur 90 hari dan regrowth setelah 60 hari.Rancangan acak lengkap (RAL) metode split splot digunakan dalam penelitian percobaan ini. Hasil analisis menunjukan hanya variabel pupuk berpengaruh signifikan terhadap produksi rumput gajah pada panen 1 dan 2 (regrowth), sedangkan interaksi panen dan kelompok ulangannya, panen dan pupuk tidak berpengaruhnyata. Perlakuan P2 pada regrowth menghasilkan produksi rumput gajah paling besar, yaitu 5.355 ton BK/ha/tahun yang diestimasi mampu menampung 1,6 satuan ternak (ST) sapi. Selanjutnya peternakan sapi bagipeternak di sekitar lokasi penelitian dapat menghasilkan pendapatan bersih tunai sebesar Rp 942.533,00/ST/tahun.Kata kunci: integrasi, sapi, rumput gajah, lahan pasca tambang, pendapatan peternak
Copyrights © 2021