Indonesia Medicus Veterinus
Vol 10 (1) 2021

Motilitas dan Daya Hidup Sperma Ayam Cemani dalam Pengencer Susu Skim Fosfat pada Penyimpanan Suhu Ruang

Aerawata, I Wayan Gede (Unknown)
Bebas, Wayan (Unknown)
Pemayun, Tjok Gde Oka (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2021

Abstract

Ayam cemani merupakan unggas asli Indonesia yang berasal dari wilayah Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Ayam cemani mempunyai populasi dan produksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan semen terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam cemani dengan pengencer susu skim fosfat yang disimpan pada suhu ruang atau 29°C. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan lama waktu penyimpanan spermatozoa sebagai berikut: T0 = penyimpanan selama 0 menit; T1 = penyimpanan selama 30 menit; T2 = penyimpanan selama 60 menit; T3 = penyimpanan selama 90 menit; T4 = penyimpanan selama 120 menit; T5 = penyimpanan selama 150 menit; T6 = penyimpanan selama 180 menit. Masing-masing kelompok perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak empat kali. Parameter yang diamati adalah motilitas progresif (%) dan daya hidup spermatozoa (%) selama 180 menit. Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan semen ayam cemani dengan menggunakan pengencer susu skim fosfat mampu mempertahankan kualitas spermatozoa dengan waktu penyimpanan hingga 150 menit dengan motilitas progresif mencapai 41,75±1,70% dan daya hidup 47,5±1,29%. Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyimpanan semen ayam cemani menggunakan pengencer susu skim fosfat pada suhu 29°C layak digunakan untuk IB hingga 150 menit waktu penyimpanan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...