<![CDATA[Produk rusak dan produk cacat adalah masalah yang sangat penting di dalam perusahaan. Dengan adanya produk rusak dan produk cacat maka perusahaan mengalami kerugian dalam proses produksi. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman atas perlakuan akuntansi yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perlakuan akuntansi produk rusak dan produk cacat serta pengaruhnya terhadap perhitungan biaya produksi untuk menentukan harga jual pada UD. 7 Jaya Meubel Tondano. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, dimana data yang diperoleh dideskripsikan secara kuantitatif yang merupakan perhitungan biaya produksi dan harga pokok produk. Hasil penelitian membuktikan perlakuan akuntansi atas produk rusak belum dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dengan tidak dibedakannya produk rusak yang terjadi dalam proses produksi, apakah produk rusak normal atau abnormal. Sedangkan produk cacat, biaya perbaikannya oleh perusahaan sudah diperlakukan secara benar yaitu sebagai penambah elemen biaya produksi. Sehingga diperoleh hasil yang berbeda antara produk rusak yang bersifat abnormal apabila dibebankan kepada produk selesai dan bila dibebankan sebagai kerugian serta pengaruhnya terhadap penentuan harga jual. Kata Kunci: produk rusak, produk cacat, perhitungan biaya produksi, penentuan harga jual]]>
Copyrights © 2021
