Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 12, No 3 (2020): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Potensi Pemberian Tocilizumab pada Pasien COVID-19 Di ICU RSUD Ulin Banjarmasin

Rohmantuah Trada Purba (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin)

Mahendratama Purnama Adhi (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin)

Erna Kusumawardhani (Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat/RSUD Ulin Banjarmasin
Banjarmasin)

Rapto Hardian (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin)

Andri Lumban Tobing (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2020

Abstract

Latar Belakang: Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit pandemi yang menjadi masalah global yang melanda seluruh dunia. Manifestasi klinis dan tingkat keparahan penyakit COVID-19 sangat bervariasi. Pada pasien COVID-19 derajat kritis yang memerlukan perawatan di intensive care unit (ICU) telah ditemukan adanya proses badai sitokin yang meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Interleukin-6 (IL-6) berperan dalam terjadinya badai sitokin.Kasus: Berikut kami laporkan serial kasus 5 pasien COVID-19 terkonfirmasi positif derajat sedang-kritis yang diberikan tocilizumab (TCZ) sebagai suatu IL-6 inhibitor yang memiliki potensi terapi menurunkan mortalitas dan morbiditas pasien COVID-19 derajat berat-kritis.Pembahasan: Dari 5 pasien yang diberikan TCZ, didapatkan hasil 3 pasien bisa pulang dan 2 pasien meninggal. Terdapat potensi pemberian IL-6 inhibitor karena dari patofisiologi penyakit COVID-19 yang berkaitan dengan IL-6 dan badai sitokin. IL-6 inhibitor dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas dengan mencegah terjadinya badai sitokin. Hal ini diukur menggunakan evaluasi onset penyakit, kadar biomarker inflamasi dan gangguan koagulasi yang sering diteliti pada pasien COVID-19 seperti c-reactive protein (CRP), lactate dehydrogenase (LDH), D-Dimer dan ferritin.Kesimpulan: Pemberian TCZ memiliki potensi efek terapeutik jika diberikan pada onset penyakit <10 hari. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menilai efek terapeutik dan timing pemberian yang tepat.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...