Brief Illness Perception Questionnaire (B-IPQ) merupakan kuesioner untuk menilai persepsi pasien terhadap penyakit kronik yang diderita, salah satunya penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Farmasis memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu terapi karena dapat membantu meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat Antiretoviral (ARV) agar kadar CD4 dapat ditingkat sekaligus mencegah munculnya gejala infeksi oportunistik. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan persepsi pasien HIV/AIDS di klinik Care Support Treatment (CST) Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sungai Bangkong Pontianak dan mengetahui jenis ARV dan persentase pasien yang mendapatkan peresepan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan potong lintang antara Desember 2018 - Januari 2019. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner B-IPQ versi Indonesia yang sudah diuji validitas dan realiabilitasnya. Jumlah responden penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 50 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien HIV/AIDS cenderung negatif dengan skor total 49,56. Jenis ARV yang diresepkan dan persentase pasien yang memperolehnya adalah AZT+3TC+NVP (44%), TDF+3TC+EFV (40%), AZT+3TC+EFV (12%), dan TDF+3TC+NVP (4%). Kesimpulan dari penelitian ini 78% responden (38 pasien) memiliki persepsi negatif terhadap penyakit HIV/AIDS yang dideritanya dan jenis ARV yang paling banyak digunakan adalah kombinasi AZT+3TC+NVP untuk 44% responden.
Copyrights © 2020