Latar belakang :Topik tentang pernikahan tidak terlepas dari pembicaraan tentang hubungan intim pasangan karena merupakah salah satu kebutuhan biologis individu. Hubungan seksual merupakan hal utama dalam menjaga keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga. Masalahakibat hubungan seksual bisa menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan memburuk dan tak jarang terjadi perceraian. Untuk mengatasi masalah hubungan seksual diperlukan suatu kegiatan yaitu olahraga, karena dengan berolahraga secara rutin baik pria dan wanita dapat membantu kelancaran hubungan intim dan kehidupan sek menjadi sehat kata lawrence sigel, seorang psikolog, karena fungsi seksual melibatkan fisiologis, psikologis dan emosional. Dengan olahraga akan membantu ketiga point tersebut untuk mencapai kepuasan maksimal tepatnya kepuasan seksual. Olahraga dapat meningkatkan gairah genital pada wanita yang sehat. Metoda : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan desain crossectionalmelalui pendekatan Case Control dengan sampel sebanyak 55 orang wanita usia yang sudah menikah yang aktif melakukan olahraga yang berdomisili di Kota Mataram. Tehnik sampling pada penelitian ini ada Simple Random Sampling dan pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner SQOL-F. Hasil: Berdasarkan hasil uji sig fisher's exact tes dimana nilai p value yaitu 1.000. Apabila p value < 0.05 artinya H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang aktif olahraga memiliki kualitas seksual yang baik. Kesimpulan : Wanita yang aktif olahraga memiliki kualitas seksual yang baik, dengan kualitas seksual yang baik akan meningkatkan kepuasaan pasangan dan akan ber efek positif terhadap kepuasaan perkawinan.Saran : Seluruh wanita yang berkeluarga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan aktif berolahraga, Pemerintah menyediaan fasilitas olahraga yang aman.
Copyrights © 2021