Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi selama kehamilan dan persalinan yang menyebabkan 15% kematian ibu di negara maju seperti Amerika Serikat dan 7-10% kematian ibu di negara berkembang seperti Indonesia. Preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia, sindrom HELLP, dan solusio plasenta pada ibu, serta dapat menyebabkan kelahiran prematur bahkan kematian pada janin. Banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia yang jika diketahui lebih awal dapat dilakukan pencegahan secara cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di rumah sakit kota Banda Aceh. Jenis penelitian adalah descriptive correlative dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan secara observasi non-partisipan dengan total sampling berjumlah 88 dokumen rekam medik menggunakan lembar observasi sebagai alat pengumpul data. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara paritas dengan preeklampsia (p-value = 0,489) dan terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan preeklampsia (p-value =0.036). Dari hasil peneltian, dapat di sarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan ANC, melakukan penapisan awal preeklampsia pada kunjungan pertama kehamilan dan memberi edukasi terkait preeklampsia dalm kehamilan, sedangkan untuk ibu hamil di sarankan untuk mengikuti jadwal pemeriksaan kehamilan secara teratur dan mengikuti saran yang di berikan petugas terkait preeklampsia.Kata kunci: paritas, usia ibu hamil, preeklampsia.
Copyrights © 2020