Hermawati, Dewi
Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK WANITA PREMENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI BANDA ACEH Dewi Hermawati
Idea Nursing Journal Vol 2, No 2 (2011): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.291 KB) | DOI: 10.52199/inj.v2i2.6373

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik wanita premenopause dengan tingkatkecemasan dalam menghadapi menopause di Gampong Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi wanitaberumur 40-50 tahun dan belum mengalami menopause. Teknik pengambilan sampel menggunakan metodepurposive sampling pada 63 sampel. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 8-19 Desember 2010 di Gampong Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Alat pengumpulan data berupa lembaran angket yang terdiri dari data demografi serta kuesioner untuk mengukur tingkat kecemasan dengan skala likert yang dilakukan dengan metode wawancara terpimpin. Data dianalisis dengan menggunakan statistik Chi-square dengan confidence interval 95% dan alpha (α) 0,05. Pengujian hipotesa jika p-value nilai α maka hipotesa null (Ho) diterima. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause (P=0,145, Pα), dan tidak ada hubungan antara status perkawinan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause (nilai P=1,000, Pα). Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause (nilai P=0,021, P≤α), ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause (P=0,047, P≤α), ada hubungan antara pendapatan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause (P=0,018, P≤α). Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan wawasan tentang perubahan yang terjadi menjelang menopause menjadi sangat penting untuk di terapkan pada wanita pramenopause. Hal ini dapat menurunkan kecemasan terhadap menopauase serta dapat meningkatkan penerimaan terhadap menopause menjadi lebih baik.Kata Kunci: Karakteristik, Kecemasan, MenopauseABSTRACTThis study aimed to determine the relationship of the characteristics of premenopausal women with levels ofanxiety in the face of menopause in Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam district, Banda Aceh. The study design is descriptive correlative with cross sectional approach to the female aged 40-50 years and have not experienced menopause. Sampling technique that used was purposive sampling to gain 63 samples. Data were collected on December 8 to 19, 2010 in Gampong Lambaro Skep, Kuta Alam District, BandaAceh. Data collection tool in the form of questionnaire that consists of: demographic data and a set questionnaire to measure the level of anxiety by using Likert scale and by interviewing guided. Data were analyzed by using Chi-square with 95% confidence interval and alpha (α) of 0.05. The hypothesis test determined if p-value value α then the null hypothesis (Ho) is accepted. The results of bivariate analysisshowed that there was no relationship between age and level of anxiety in the face of menopause (P = 0.145, P α), and there was no association between marital status to the level of anxiety in the face of menopause (P = 1.000, P α). The results also showed no relationship between education and the level of anxiety in the face of menopause (P = 0.021, P ≤ α), there is a relationship between work and the level of anxiety in the face of menopause (P = 0.047, P ≤ α), and there is a relationship between income the level of anxiety in theface of menopause (P = 0.018, P ≤ α). Based on the results, increasing insight into the changes that occur during perimenopause is essential to be applied for premenopausal women. It can reduce anxiety about menopauase and increase acceptance of menopause.Keywords: Characteristics, Anxiety, Menopause
Empowerment of pregnancy care for pregnant women: A concept Analysis Dewi Hermawati
Idea Nursing Journal Vol 10, No 2 (2019): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v10i2.17162

Abstract

Pregnant woman may experience physical discomfort related to pregnancy course as well as the first pregnancy woman that requires them to have empowerments while performing pregnancy care. The empowerment can lead women to enhance ability in caring herself and increasing decision making ability to determine the need of care. This study aim to explore the concept of empowerment in pregnancy care since the concept has not been adequately defining. The method of literature review from books and articles was performed from CINAHL, Sciendirect, and Pubmed with key words such as empowerment, pregnant women, and pregnancy resulted to fifteen related articles which were used to explore the concept based on Walker and Avant (2005) approach of analysis. The result of study yielded four defining attributes of empowerment in pregnancy care including self awareness, competency of knowledge/ skill, ability to take action, and interpersonal relationship. The antecedents including support, personal growth/ experience, and desirable to involve. While the consequences such as being confidence, decision making power, and sense of freedom. The constructions of cases (model, borderline, and contrary) and empirical reference were presented for demonstrating attributes and assessing the existences the concept of empowerment in pregnancy care..Key words: Empowerment, Pregnancy, Concept Analysis
HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT KOTA BANDA ACEH Dewi Hermawati
Idea Nursing Journal Vol 11, No 3 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i3.20812

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi selama kehamilan dan persalinan yang menyebabkan 15% kematian ibu di negara maju seperti Amerika Serikat dan 7-10% kematian ibu di negara berkembang seperti Indonesia. Preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia, sindrom HELLP, dan solusio plasenta pada ibu, serta dapat menyebabkan kelahiran prematur bahkan kematian pada janin. Banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia yang jika diketahui lebih awal dapat dilakukan pencegahan secara cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di rumah sakit kota Banda Aceh. Jenis penelitian adalah descriptive correlative dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan secara observasi non-partisipan dengan total sampling berjumlah 88 dokumen rekam medik menggunakan lembar observasi sebagai alat pengumpul data. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara paritas dengan preeklampsia (p-value = 0,489) dan terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan preeklampsia (p-value =0.036). Dari hasil peneltian, dapat di sarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan ANC, melakukan penapisan awal preeklampsia pada kunjungan pertama kehamilan dan memberi edukasi terkait preeklampsia dalm kehamilan, sedangkan untuk ibu hamil di sarankan untuk mengikuti jadwal pemeriksaan kehamilan secara teratur dan mengikuti saran yang di berikan petugas terkait preeklampsia.Kata kunci: paritas, usia ibu hamil, preeklampsia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PRIMIPARA TENTANG MASA NIFAS DENGAN TINDAKAN PERAWATAN MASA NIFAS DI RUANG KEBIDANAN RSIA BANDA ACEH Dewi Hermawati
Idea Nursing Journal Vol 2, No 1 (2011): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.835 KB) | DOI: 10.52199/inj.v2i1.6361

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap primipara tentang masanifas dengan tindakan perawatan masa nifas di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh.Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study melalui teknikpengambilan sampel consecutive sampling pada 15 responden. Pengumpulan data penelitian dilakukantanggal 19 Agustus-23 September 2010 dengan menggunakan kuesioner dan lembaran observasi.Pengelolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer melalui uji Chi Square (X2). Hasilpenelitian menunjukkan 73,3% pengetahuan responden tentang masa nifas baik, 66,7% sikap respondententang masa nifas baik dan 73,3% responden dapat melakukan tindakan perawatan masa nifas. Berdasarkanhasil pengujian hipotesis menggunakan tabel kontigensi (2x2) dengan α = 0,05, menunjukkan terdapathubungan antara pengetahuan primipara tentang masa nifas dengan tindakan perawatan masa nifas (p-value0,033), dan terdapat hubungan antara sikap primipara tentang masa nifas dengan tindakan perawatan masanifas (p-value 0,004). Berdasarkan hasil penelitian, di harapkan ibu primipara sebagai pelaksana perawatanmasa nifas dapat berperan aktif dalam mencari informasi yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anakdan kepada peneliti selanjutnya hendaknya meneliti tentang efektivitas pendidikan terhadap pengetahuan dansikap primipara tentang masa nifas dengan tindakan perawatan masa nifas.Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, tindakan perawatan masa nifas, ibu primiparaABSTRACTThis study aims to identify the relationship of knowledge and attitudes primiparous about the puerperiumwith puerperal care measures in Midwifery Maternal and Child Hospital (RSIA) Banda Aceh. The researchdesign was descriptive correlative with cross sectional study and sampling technique by using withconsecutive sampling to gain 15 respondents. Data collection was performed on 19 August to 23 September2010 using questionnaires and observation sheets. Administration of data is done using the computerthrough Chi Square test (X2). The results showed 73.3% of respondents 'knowledge about the puerperiumwell, 66.7% of respondents' puerperal attitude is good and 73.3% of respondents could perform maintenanceactions during childbirth. Based on the results of hypothesis testing using contingency tables (2x2) with α =0.05, indicating an association between primiparas knowledge about the puerperium and the puerperiumcare (p-value 0.033), and the relationship between primiparas attitudes about the puerperium withpuerperium care (p-value 0.004). From this results, its hopes that primiparous mother as implementersduring childbirth may play an active role in seeking information related to maternal and child health, and tofurther research should examine the effectiveness of education on knowledge and attitudes about thepuerperium with maintenance actions during childbirth.Keywords: Knowledge, attitudes, actions during childbirth care, pregnant primiparous
KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe DI ERA PANDEMI COVID-19 Novi Amalia; Darmawati Darmawati; Dewi Hermawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevelensi anemia yang terus meningkat mengakibatkan kenaikan pada angka kematian ibu (AKI) di dunia. Adanya pandemi COVID-19 juga berdampak menghambat ibu hamil untuk berkunjung ke Puskesmas, mengingat bahwa ibu hamil memiliki resiko tinggi tertular COVID-19, sehingga membuat terbatasnya pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Jenis penelitian adalah deskriptif study dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Darul Imarah Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 87 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan 40 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 sampel diperoleh 48,3% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang, 55,2% memiliki sikap negatif, 83,9% memiliki motivasi tinggi dan 64,4% memiliki interaksi baik terkait kepatuhan konsumsi tablet Fe. Disarankan bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan pemberian informasi mengenai manfaat konsumsi tablet Fe agar mencegah terjadi anemia selama kehamilan yang berdampak buruk bagi janin dan ibu.
ASUHAN KEPERAWATAN PRE DAN POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN HELLP SYNDROME Tiara Awi; Darmawati Darmawati; Dewi Hermawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah salah satu indikasi dilakukannya sectio caesarea (SC). Kasus dengan KPD memerlukan penanganan yang tepat, pemberian antibiotik serta pertimbangan terminasi kehamilan. HELLP Syndrome merupakan kumpulan gejala yang meliputi hemolisis, peningkatan enzim hati, dan penurunan jumlah platelet. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pre dan post SC dengan KPD dan HELLP Syndrome di ruang bersalin RSUDZA Banda Aceh. Diagnosa keperawatan yang diangkat pada saat pre SC adalah risiko cedera ibu dan janin, nyeri akut, ansietas dan risiko infeksi. Sedangkan post SC yaitu nyeri akut, defisit pengetahuan dan risiko infeksi. Intervensi yang diterapkan berdasarkan evidence based practices seperti edukasi manajemen nyeri dengan relaksasi nafas dalam, berdzikir dan relaksasi genggam jari. Terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan ansietas, edukasi pijat oksitosin, pemantauan ibu dan janin, pencegahan infeksi dengan vulva hygiene dan pemberian putih telur untuk mempercepat penyembuhan luka SC. Hasil evaluasi selama dilakukan perawatan untuk diagnosa risiko cedera janin teratasi, nyeri akut teratasi sebagian, ansietas teratasi, risiko infeksi teratasi sebagian, dan defisit pengetahuan teratasi. Disarankan kepada perawat untuk menjadikan tulisan ini sebagai salah satu sumber rujukan dalam menerapkan asuhan keperawatan pre dan post SC dengan KPD dan HELLP Syndrome.
DUKUNGAN KELUARGA DAN UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PREELAMPSIA PADA IBU HAMIL Maulida Dwi Yani; Dewi Hermawati; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas yang terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan akan meningkatkan risiko preeklampsia pada ibu hamil. Keterlibatan suami sebagai kepala keluarga dalam memberikan dukungan kepada ibu hamil terkait upaya pencegahan obesitas selama kehamilan sangatlah penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  gambaran dukungan keluarga terhadap upaya pencegahan obesitas sebagai faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan kerangka konsep dan studi literatur serta dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga pada ibu hamil dalam kategori baik (53,2%) yang terdiri atas dukungan informasional dalam kategori baik (57%), dukungan emosional dalam kategori baik (67,1%), dukungan instrumental dalam kategori kurang (53,2%) serta dukungan penghargaan dalam kategori baik (59,5%)  dan upaya pencegahan obesitas sebagai faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil dalam kategori rendah (59,5%). Direkomendasikan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk memberikan konseling lebih lanjut mengenai upaya pencegahan obesitas kepada ibu hamil dan pentingnya melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan selama kehamilan.
Gambaran Aktivitas Fisik dan Risiko Preeklampsia Pada Ibu Hamil Shafira Attallah; Dewi Hermawati; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia salah satu komplikasi yang terjadi pada 2-10% dari semua kehamilan dan menjadi penyebab kematian pada 15% ibu hamil. Salah satu gejala preeklampsia yaitu peningkatan tekanan darah yang dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik dan risiko preeklampsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 86 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pregnancy Physical Activity Questionnaire (PPAQ) dan kuesioner risiko preeklampsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58 responden (67,4%) berada pada kategori aktivitas fisik kuat, 21 responden (24,5%) pada kategori aktivitas fisik sedang, 7 responden (8,1%) pada kategori aktivitas fisik ringan, sedangkan ibu dengan risiko sedang preeklampsia 64 responden (74,4%) dan risiko tinggi preeklampsia 22 responden (25,6%). Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih lanjut bagi petugas pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan promosi edukasi terkait aktivitas fisik selama kehamilanserta kejadian risiko preeklampsia pada ibu hamil.
Praktik Self-Care pada Ibu Hamil Dalam Mencegah Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman kota Banda Aceh Anisa Mulyani; Dewi Hermawati; Mariatul Kiftia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia menempati posisi kedua penyebab kematian ibu di dunia. Pada tahun 2019, 42% dari 90 kasus kematian ibu di Indonesia disebabkan preeklampsia dan eklampsia. Sedangkan preeklampsia di provinsi Aceh menyebabkan angka kematian ibu sebanyak 40-60%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan praktik self-care dalam mencegah preeklampsia yang dilakukan oleh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti berdasarkan teori yang digunakan dan telah dilakukan uji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan self-care pencegahan preeklampsia baik sebanyak 57 (77%) responden dan tingkat praktik self-care pencegahan preeklampsia baik dilakukan oleh 53 (71,6%) responden. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan pada kelas ibu hamil lebih menitik beratkan pada self-care pencegahan preeklampsia yang dapat dilakukan ibu dan memaksimalkan penggunaan buku KIA.    
Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Asupan Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis khazi natul abrar; Dewi Hermawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Indonesia saat ini berkisaran 9,7%. KEK pada umumnya terjadi akibat dari ketidakseimbangan asupan gizi, sehingga asupan gizi yang dibutuhkan tidak tercukupi. Pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku ibu hamil dalam memenuhi asupan gizi selama hamil yang terdapat pada kondisi KEK. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku asupan gizi ibu hamil dengan kejadian KEK. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo Aceh Selatan. Pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dan didapatkan sampel 74 orang. Untuk kuesioner menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan dengan teori dan sumber yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan asupan gizi cukup 36 responden (48,6%), ibu dengan sikap asupan gizi positif 43 responden (58,1%), dan perilaku asupan gizi ibu cukup 36 responden (48,6%). Direkomendasikan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan promosi edukasi terkait pentingnya asupan gizi selama hamil serta dampak dari kekurangan asupan gizi bagi ibu dan janin, yang dilakukan baik pada setiap kegiatan Antenatal Care (ANC) maupun kegiatan posyandu.