Di Indonesia, usaha berskala mikro, kecil, dan menengah atau UMKM berperan besar dalam pembangunan ekonomi. Jika dilihat dari pertumbuhannya, setiap tahun UMKM mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut hanya dari segi kuantitas, tidak diimbangi oleh peningkatan kualitas. Salah satu peranan yang dapat memberdayakan serta mendukung UMKM untuk bertahan dan mengembangkannya adalah peran lembaga pemerintah. Selain bantuan dari lembaga pemerintah, faktor lain yang dapat mengembangkan UMKM dari segi internal yaitu orientasi pembelajaran. UMKM yang memiliki komitmen untuk terus belajar dapat meningkatkan kemampuan inovasinya karena inovasi berkaitan erat dengan lingkungan yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bantuan yang diberikan lembaga pemerintah terhadap orientasi pembelajaran, inovasi, dan kinerja bisnis pada UMKM. Data penelitian didapatkan dari survei yang menggunakan kuesioner. Metode PLS-SEM digunakan sebagai teknik analisis data untuk menguji model yang telah dibentuk. Dari 71 responden yang didapatkan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bantuan lembaga pemerintah berpengaruh positif terhadap inovasi, orientasi pembelajaran berpengaruh positif terhadap inovasi, orientasi pembelajaran tidak memoderasi hubungan bantuan lembaga pemerintah dan inovasi namun bersifat memediasi, serta inovasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja bisnis.
Copyrights © 2020