Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 9, No 2 (2020)

Pemodelan Faktor yang Mempengaruhi Persentase Anak Putus Sekolah di Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated

Delila Ramadanti Bidari (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
I Nyoman Budiantara (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2021

Abstract

Dunia pendidikan Indonesia telah memberlakukan wajib belajar 12 tahun, sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa melalui bidang pendidikan. Namun permasalahan di dunia pendidikan masih sering ditemui, salah satunya adalah anak putus sekolah. Meski peningkatan pendidikan sudah dilakukan oleh pemerintah, namun permasalahan putus sekolah masih banyak terjadi di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Penyebab permasalahan putus sekolah dipengaruhi beberapa faktor. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dilakukan penelitian menggunakan regresi nonparametrik spline truncated. Karena pola hubungan yang ditunjukan antar anak putus sekolah dengan faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya tidak mengikuti pola tertentu. Berdasarkan nilai GCV yang paling minimum, model terbaik adalah menggunakan kombinasi titik knot (2, 3, 3, 2, 1). Hasil pengujian signifikansi parameter menunjukkan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian berpengaruh signifikan terhadap persentase anak putus sekolah di Jawa Timur. Variabel yang digunakan adalah persentase penduduk miskin, besaran upah minimum rata-rata, angka melek huruf, rasio guru terhadap murid, dan rata-rata jumlah anggota keluarga. Hasil pengujian asumsi residual menunjukkan semua asumsi terpenuhi dengan nilai koefisien determinasi dari model ini sama dengan 77,67%.

Copyrights © 2020