Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender
JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 16(2), 2020

FEMINISME ISLAM DI INDONESIA: ANTARA GERAKAN MODERNISME PEMIKIRAN ISLAM DAN GERAKAN PERJUANGAN ISU GENDER

Fathonah K. Daud (IAI Al Hikmah Tuban)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2020

Abstract

Abstract. This article discusses the new face of the movement for the struggle of Indonesian Islamic women’s right. Starting from the geonology of Islamic Feminism, history and patterns of struggle. This writing method is a literature study (Library research) with descriptive analysis. The struggle for the emancipation of women in Indonesia has a long and dynamic history. The form of the movement and its emphasis on issues of struggle for Indonesian women are always changing. Especially in the last two decades, there has been a new awareness among women intellentuals and activists that the old paradigm in the women’s movement needs to be reviewed. This study found that the previous women’s movement emphasized “uplifting the rank of women”, then the significance of women’s participation in development without questioning gender inequalities. Now, the struggle has used a gender perspective and has penetrated into the reinterpretation of Islamic texts, spearheaded by a new wave that can be called Islamic feminism. They were from Muslims intellectuals, kyai (Islamic boarding school leaders), bunyai (Islamic female figures), ustadzah (teachers) and academics. Their goal is to show that Islam is a religion that is friendly and fair (righteous) to all creatures. In addition, the aim is to retorm laws related to gender issues and Islamic family law in Indonesia. Abstrak. Artikel ini membahas wajah baru gerakan perjuangan hak-hak perempuan Islam Indonesia. Mulai dari geonologi feminisme Islam, sejarah dan pola perjuangan. Metode tulisan ini adalah studi pustaka (library research) dengan deskriptif analisis. Perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan dinamis. Bentuk gerakan dan penekanannya pada isu-isu perjuangan perempuan selalu berubah. Terlebih dalam dua decade terakhir ini, mucul kesadaran baru di kalangan intelektual dan aktivis perempuan bahwa paradigm lama dalam gerakan perempuan perlu ditinjau ulang. Kajian ini menemukan bahwa gerakan perempuan sebelumnya menekankan pada “mengangkat derajat perempuan”, kemudian pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan tanpa mempersoalkan ketidakadilan gender. Kini, perjuangan tersebut telah menggunakan perspektif gender dan telah merambah ke reinterpretasi teks-teks Islam, yang dipelopori oleh gelombang baru yang disebut feminism Islam. Mereka ini berasal dari intelektual Islam, kyai, bunyai, ustadzah dan akademisi. Tujuan mereka adalah untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang bersahabat dan adil bagi semua makhluk. Selain itu, tujuannya untuk mereformasi undang-undang terkait isu gender dan hukum keluarga Islam di Indonesia.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

psga

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health

Description

Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender is published by the Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak) LP2M, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. the journal has been issued two times a year. Harkat invites scholarly articles on gender and child studies from multiple disciplines ...