Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan shooting pemain SSB Balai Baru Padang yang belum baik.dan masih jauh dari yang diharapkan. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kontribusi daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting pemain SSB Balai Baru Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian adalah pemain SSB Balai Baru Padang yang berjumlah 94 pemain. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 pemain yaitu usia 14-17 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen variabel daya ledak otot tungkai dengan standing broad jump test, koordinasi mata kaki dengan soccer wall volley test, keseimbangan dengan modifikasi bass test dan kemampuan shooting dengan tes shooting at the ball. Teknik analisis data digunakan analisis korelasi sederhana pearson product moment korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Daya ledak otot tungkai berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan hasil thitung 2,28 > ttabel 1,701 sebesar 15,68%. Koordinasi mata kaki berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan perolehan thitung 2,54 > ttabel 1,701 sebesar 18,83%. Keseimbangan berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan perolehan thitung 270 > ttabel1,701 sebesar 20,25%. Daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki, dan keseimbangan bersama-sama berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan perolehan Fhitung 15,21 > Ftabel 3,35 sebesar 10,11%. Dengan ini diharapkan untuk pemain memperhatikan daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki, dan keseimbangan karena memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan shooting dalam sepakbola.
Copyrights © 2020