John Arwandi
Universitas Negeri Padang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Latihan Zig-Zag Run Dan Latihan Shuttle Run Berpengaruh Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola John Arwandi; Eddry Ardianda
Performa Vol 3 No 01 (2018): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo16019

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan zig-zag run terhadap kemampuan dribbling, pengaruh latihan shuttle run terhadap kemampuan dribbling, dan perbedaan pengaruh latihan zig-zag run dan latihan shuttle run terhadap kemampuan dribbling Pemain Sekolah Sepakbola Muspan Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemain SSB Muspan Kota Padang yang berjumlah 86 orang atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan sampel berjumlah 24 orang Pemain U-15. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu (18 kali pertemuan), dalam 1 minggu latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Hasil penelitian ini diperoleh hasil (1) mean pre test (28,46) > mean post test (27,10) atau meningkat (1,36 detik), artinya penerapan latihan zig-zag run dapat meningkatkan kemampuan dribbling, (2) mean pre test (28,42) > mean post test (27,36) atau meningkat (1,06 detik), artinya penerapan latihan shuttle run dapat meningkatkan kemampuan dribbling, (3) thitung (3,25) > ttabel (2,20), artinya penerapan latihan zig-zag run dan latihan shuttle run dapat meningkatkan kemampuan dribbling, dimana latihan zig-zag run menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan dribbling.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN THREE POINT SHOOT Muhammad Ghibran Jalil; Adnan Fardi; John Arwandi; Ronni Yenes
Performa Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo154019

Abstract

The problem in this study is the lack ofability of three point shoot the male athlete Dharma Muda Dharmasraya. The variables in this study wereexercise plyometrics and the ability of the three point shoot. The purpose of this study was to determine the effect oftraining plyometrics on the improvement of theability of three point shoot male athletes Dharma Muda Dharmasraya. This type of research is a pre-experiment which aims to see the effect oftraining plyometrics on improving the ability of three point shoots. The population in this study were all male basketball athletes, Dharma Muda Dharmasraya, totaling 17 people. Sampling was done by purposive sampling technique, namely male athletes Dharma Muda Dharmasraya as many as 10 people. To obtain research data, theability test was used three point shoot. The data obtained were analyzed by using the t test. Based on the results of data analysis, it is known thattraining plyometrics has a significant effect on the improvement of theability three point shoot. Where theaverage of pre-test theability three point shoot was 16.1 while the post test increased to 22.8. Then obtained the mean difference test (t test) of tcount 10.30 while ttable 2.26 with a significant level α = 0.05 and n = 10, then tcount > ttable (10.30> 2.26), it can be concluded that there is a significant effect of the form oftraining plyometrics on the improvement of theability of three point shoot the male athlete Dharma Muda Dharmasraya.
Pengaruh Bentuk Latihan Squat Jump Terhadap Kekuatan Shooting Sepakbola Atlet Pro:Direct Academy John Arwandi; M Ridwan; Roma Irawan; Vega Soniawan
Jurnal MensSana Vol 5 No 2 (2020): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.050220.11

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kekuatan shooting atlet masih jauh dari yang diharapkan, karena terbukti dari banyaknya shooting yang dilakukan oleh atlet baik dalam pertandingan maupun latihan sangat sedikit yang bisa menghasilkan gol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk latihan squat jump terhadap kemampuan shooting di dalam permainan sepakbola atlet Pro:Direct Academy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pengambilan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Pro:Direct Academy sebanyak 85 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling, dengan kriteria atlet yang sudah berlatih selama setahun. Maka sampel dalam penelitian ini adalah atlet U17-U18 sebanyak 20 or. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat tes kecepetan dan kekuatan shooting yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan bentuk latihan squat jump kepada atlet. Analisa data menggunakan uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa t-hitung untuk hasil tes kekuatan sebesar 3,548, di mana nilai tersebut lebih besar dari nilai tabel dengan derajat bebas 19 dan taraf signifikansi sebesar 1% yaitu 2,539. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan berupa latihan squat jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan shooting di dalam permainan sepakbola.
Korelasi Kekuatan Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Passing Pemain Sepakbola SSB Putra Wijaya Kota Padang ikram deswari syahputra; John Arwandi
Jurnal Patriot Vol 1 No 1 (2019): Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.973 KB) | DOI: 10.24036/patriot.v1i1.169

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan passing pemain SSB Putra Wijaya Padang U16-U18, hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya kekuatan otot tungkai dan koordinasi matta kaki. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Waktu penelitian ini dilaksanakan tanggal 29 sampai tanggal 31 Maret 2019.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SSB Putra Wijaya Padang yang terdaftar dan masih aktif pada tahun 2018 yang berjumlah : 72 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 22 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai adalah tes leg dynamometer, koordinasi mata kaki dengan soccer wall volley test, kemampuan passing dengan tes short pass. Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan teknik analisis korelasi berganda dengan taraf signifikan α = 0.05.Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut bahwa (1) terdapat korelasi antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing; (2) terdapat korelasi antara koordinasi mata kaki dengan kemampuan passing; (3) terdapat korelasi antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata kaki dengan kemampuan passing pemain sepak bola SSB Putra Wijaya Padang. Dengan kata lain hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima kebenarannya.
Persepsi Masyarakat Kota Padang Terhadap Olahraga Renang di Kota Padang Nanda Syahputra; John Arwandi
Jurnal Patriot Vol 1 No 1 (2019): Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.986 KB) | DOI: 10.24036/patriot.v1i1.171

Abstract

Penelitian ini membahas tentang persepsi masyarakat Kota Padang terhadap olahraga renang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat Kota Padang terhadap olahraga renang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian yaitu; remaja, orang tua, lansia, pedagang, pengelola kolam renang, dan pengurus Dispora Kota Padang. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder. Data primer didapat dari hasil observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa dokumen-dokumen pendukung pengumpulan informasi. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Persepsi remaja yaitu, renang bermanfaat untuk rekreasi serta untuk kesehatan diantaranya untuk menambah tinggi badan dan kebugaran tubuh. (2) Persepsi orang tua yaitu, memilih renang karena anak-anak menyukai aktifitas air dan dampak renang bagi kesehatan anak baik untuk kebugaran dan pergerakan otot tubuh. (3) Persepsi lansia yaitu, berenang untuk terapi syaraf terjepit dan perbaikan tulang belakang, selain itu ke kolam juga untuk silaturahmi. (4) Persepsi pedagang yaitu, dengan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke kolam, maka bisa meningkatkan pendapatan penjualan dagangan. (5) Persepsi pengelola kolam renang yaitu, masyarakat berkunjung ke kolam renang meningkat tiap tahunnya. (6) Persepsi pengurus Dispora Kota Padang yaitu, meningkatnya minat masyarakat yang berenang, maka meningkat pula prestasi olahraga renang. Hal ini dilakukan atas kerjasama Dispora, guru olahraga, dan Dinas Pendidikan dengan merangkul siswa-siswa untuk dibina guna pencapian prestasi.
Latihan Footwork Berpengaruh Terhadap Kemampuan Groundstroke Tenis Lapangan Fahada Zulvid; John Arwandi
Jurnal Patriot Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.254 KB) | DOI: 10.24036/patriot.v1i3.368

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pemberian variasi latihan footwork dalam meningkatkan kemampuan groundstroke tenis lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan footwork terhadap kemampuan kemampuan groundstroke Atlet tenis lapangan Payakumbuh. Penelitian ini adalah eksperimental semu. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling berjumlah 15 orang. Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu (18 kali pertemuan), dalam 1 minggu latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Instrumen penelitian yang dipakai adalah Hewitt Tennis Aciement Test. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalis data dan uji T-Test. Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah nilai thitung 3.22 sedangkan ttabel sebesar 1.76 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan n = 15, maka thitung > ttabel (3.22 > 1.76), terdapat pengaruh latihan footwork terhadap kemampuan groundstroke Atlet tenis lapangan Payakumbuh. Penerapan latihan footwork dalam proses latihan dapat meningkatkan kemampuan groundstroke tenis lapangan.
Pengaruh Latihan Plyometrics Terhadap Kemampuan Long Passing Pemain Sepakbola Nanda Dinata; John Arwandi -
Jurnal Patriot Vol 1 No 2 (2019): Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.183 KB) | DOI: 10.24036/patriot.v1i2.435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrics terhadap kemampuan long passing pemain sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 4 Kerinci yang berjumlah 18 orang. Penentuan sampel dilakukan secara total sampling karena populasi kurang dari 30 orang, jadi sampel berjumlah 18 orang yakni pemain dengan usia 16 sampai dengan usia 18 tahun. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan plyometrics terhadap kemampuan long passing pemain sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci. Instrument yang digunakan adalah tes passing lambung dari Bobby Charlton dalam buku Mielke (2007 : 26). Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan plyometrics terhadap kemampuan long passing pemain sepakbola SMA Negeri 4 Kerinci dengan thitung (2,86) > ttabel (1,74), serta terjadi peningkatan long passing dari rata-rata 158,33 menjadi 189,44
Pengaruh Metode Latihan Multiball Terhadap Ketepatan Pukulan Drive Forehand dan Backhand Dalam Permainan Tenis Meja satria budi; john arwandi
Jurnal Patriot Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.238 KB) | DOI: 10.24036/patriot.v2i1.523

Abstract

Abstrak : Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya ketepatan pukulan drive forehand dan backhand yaitu, dapat dilihat sering kali tidak tepat sasaran karena pukulannya tidak memiliki ketepatan yang bagus, sering bola terhalang sama net saat melakukan pukulan, bola nya keluar lapangan tenis meja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode latihan multiball terhadap ketepatan pukulan drive forehand dan backhand dalam Permainan Tenis Meja Pada PTM Gempas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen, yang dilakukan terhadap atlet putra PTM Gempas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet putra PTM Gempas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman yang berjumlah 6 orang. Sampel penelitian adalah atlet putra PTM Gempas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 6 orang, dengan teknik total sampling. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes ketepatan pukulan drive forehand dan backhand, sedangkan teknik analisis data statistik menggunakan uji normalitas liliefors data dan uji-t dengan taraf signifikan ɑ=0,05. Hasil penelitian yaitu, 1) Terdapat pengaruh metode latihan multiball terhadap ketepatan pukulan drive forehand . 2) Terdapat pengaruh metode latihan multiball terhadap ketepatan pukulan drive backhand.
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KOORDINASI MATA KAKI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING Dwi Gunadi; Witarsyah Witarsyah; John Arwandi; M Ridwan
Jurnal Patriot Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v2i4.719

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan shooting pemain SSB Balai Baru Padang yang belum baik.dan masih jauh dari yang diharapkan. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kontribusi daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki dan keseimbangan terhadap kemampuan shooting pemain SSB Balai Baru Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian adalah pemain SSB Balai Baru Padang yang berjumlah 94 pemain. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 pemain yaitu usia 14-17 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen variabel daya ledak otot tungkai dengan standing broad jump test, koordinasi mata kaki dengan soccer wall volley test, keseimbangan dengan modifikasi bass test dan kemampuan shooting dengan tes shooting at the ball. Teknik analisis data digunakan analisis korelasi sederhana pearson product moment korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Daya ledak otot tungkai berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan hasil thitung 2,28 > ttabel 1,701 sebesar 15,68%. Koordinasi mata kaki berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan perolehan thitung 2,54 > ttabel 1,701 sebesar 18,83%. Keseimbangan berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan perolehan thitung 270 > ttabel1,701 sebesar 20,25%. Daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki, dan keseimbangan bersama-sama berkontribusi terhadap kemampuan shooting pemain dengan perolehan Fhitung 15,21 > Ftabel 3,35 sebesar 10,11%. Dengan ini diharapkan untuk pemain memperhatikan daya ledak otot tungkai, koordinasi mata kaki, dan keseimbangan karena memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan shooting dalam sepakbola.
Review Kondisi Fisik Pemain Sepak Bola Ihsan Qalbi Arridho; Padli Padli; John Arwandi; Ronni Yenes
Jurnal Patriot Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v3i4.737

Abstract

Masalah dalam penulisan artikel ini adalah dalam sepakbola seorang pemain sepakbola dituntut untuk selalu memiliki kondisi fisik yang prima selama bermain 2 x 45 menit. Tujuan dari artikel ini adalah untuk melakukan review pada kondisi fisik pemain sepak bola. Pemain sepak bola SSB diharapkan memiliki kondisi fisik secara umm seperti daya tahan aerobik, dimana daya tahan aerobik menjadi kondisi umum yang melibatkan kemampuan jantung dan paru dalam melakukan kegitan fisik dalam waktu yang lama dengan intesitas rendah. Dalam setiap pertandingan sepakbola seorang pemain bola dituntut untuk mempertahankan kondisi fisik selama 90 menit. Selain dayatahan aerobic, seorang pemain sepakbola dituntut memiliki kelenturan karena kelenturan pinggang berfungsi disaat pemain merubah posisi tubuh kearah berlawanan atau kelenturan juga dibutuhkan pada saat melakukan heading, menggiring, bola dlkl.Selain itu, pergerakan kecepatan tinggi menjadi hal yang penting dalam melakukan pertandingan sepak bola. Terlepas dari kenyataan bahwa gerakan kecepatan tinggi hanya berkontribusi 11 persen dari total jarak lari, sprint berkontribusi langsung untuk mencetak gol dan penguasaan bola.